Mengidap Penyakit Otak, Bayi di Yogyakarta Mendapat Bantuan Kemensos
Penulis :
Indah Octavia Putri
Penerjemah :
Alif Mufida Ulya/Karlina Irsalyana
KOTA YOGYAKARTA (4 Februari 2024) – Kementerian Sosial melalui Sentra "Antasena" di Magelang menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada bayi berusia satu tahun yang mengidap Microsephaly (penyakit otak) di Desa Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
Putri Nathalia (35), ibu dari Avika, sebelumnya berjualan makanan dan makanan ringan di platform belanja online. Akan tetapi, usahanya terpaksa tutup lantaran kekurangan modal akibat harga bahan baku yang terus meningkat, serta fokus mengasuh Avika.
Mengetahui hal ini, Kemensos segera menyalurkan bantuan kepada Avika berupa pengobatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Kemensos juga turut mendampingi pemeriksaan, serta melunasi tunggakan biaya rumah sakit.
Indri (58), nenek dari Avika juga ikut mengurus Avika, serta membantu menghidupi anak dan cucunya dengan membuka usaha angkringan. Akan tetapi, usahanya tidak berlangsung lama lantaran ia kehabisan modal. Kemudian, Indri menjadi asisten rumah tangga dengan panghasilan yang tidak seberapa.
Dalam upaya membantu Avika, Kemensos memberikan bantuan wirausaha untuk Putri berupa peralatan dan bahan masakan yang nantinya akan dipergunakan untuk melanjutkan usahanya. Sementara itu, Indri juga diberikan berbagai peralatan, serta bahan penunjang untuk dapat membuka angkringannya kembali.
“Saya senang sekali mendapat bantuan dari Kemensos berupa nutrisi untuk anak saya, serta bantuan modal usaha untuk saya dan ibu saya,” ucap Bu Putri dengan wajah bahagia.
Tim Sentra "Antasena" di Magelang juga memberi dukungan moral dan edukasi bagi Putri dan Indri. Bantuan ATENSI yang diberikan Kemensos untuk Avika berupa kebutuhan dasar, nutrisi, serta perlengkapan harian untuk bayi.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan bijak, serta bisa langsung dipakai usaha. Tetap semangat ya, Bu, dalam menghadapi masalah,” ucap perwakilan tim Sentra "Antasena" di Magelang, Wulansari, memberi dorongan semangat.
Kemensos akan terus memantau perkembangan kondisi Avika, sembari melakukan pendampingan terhadap usaha yang dijalani Putri dan Indri untuk memastikan kedua usahanya berjalan tanpa kendala sehingga bisa menjadi penopang ekonomi keluarga.
Indri (58), nenek dari Avika juga ikut mengurus Avika, serta membantu menghidupi anak dan cucunya dengan membuka usaha angkringan. Akan tetapi, usahanya tidak berlangsung lama lantaran ia kehabisan modal. Kemudian, Indri menjadi asisten rumah tangga dengan panghasilan yang tidak seberapa.
Dalam upaya membantu Avika, Kemensos memberikan bantuan wirausaha untuk Putri berupa peralatan dan bahan masakan yang nantinya akan dipergunakan untuk melanjutkan usahanya. Sementara itu, Indri juga diberikan berbagai peralatan, serta bahan penunjang untuk dapat membuka angkringannya kembali.
“Saya senang sekali mendapat bantuan dari Kemensos berupa nutrisi untuk anak saya, serta bantuan modal usaha untuk saya dan ibu saya,” ucap Bu Putri dengan wajah bahagia.
Tim Sentra "Antasena" di Magelang juga memberi dukungan moral dan edukasi bagi Putri dan Indri. Bantuan ATENSI yang diberikan Kemensos untuk Avika berupa kebutuhan dasar, nutrisi, serta perlengkapan harian untuk bayi.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan bijak, serta bisa langsung dipakai usaha. Tetap semangat ya, Bu, dalam menghadapi masalah,” ucap perwakilan tim Sentra "Antasena" di Magelang, Wulansari, memberi dorongan semangat.
Kemensos akan terus memantau perkembangan kondisi Avika, sembari melakukan pendampingan terhadap usaha yang dijalani Putri dan Indri untuk memastikan kedua usahanya berjalan tanpa kendala sehingga bisa menjadi penopang ekonomi keluarga.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI
Kementerian Sosial RI
نشر :