Mensos Dorong Bank Himbara Rekrut KPM PKH Graduasi Jadi Nasabah
JAKARTA (20 September 2020) - Menteri Sosial Juliari P. Batubara
memastikan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) graduasi - Program Keluarga Harapan
(PKH) memiliki persyaratan yang cukup sebagai kreditor. Ia mendorong Himpunan
Bank-Bank Milik Negara (Himbara) merekrut mereka sebagai nasabah Kredit Usaha
Rakyat (KUR).
Mensos Juliari menyatakan, KPM yang
sudah graduasi merupakan target (nasabah) yang paling aman. “Sebab sudah
termonitor mengenai konduitenya, termonitor usahanya, datanya juga jelas. Kita
punya banyak KPM-PKH graduasi yang sudah memiliki usaha. Mereka ini bisa
langsung ditawari KUR,” katanya, di Jakarta, Minggu (20/09).
Selain profil KPM-PKH graduasi yang
menurutnya sudah “aman”, jumlah mereka yang cukup banyak juga menjanjikan bagi perbankan.
Kemensos menargetkan sebanyak 1 juta KPM-PKH graduasi setiap tahun.
“KPM yang kita punya itu puluhan juta,
kalau diambil sekian persen saja sudah sekian juta. Sehingga tidak perlu cari
(nasabah) yang baru,” kata ayah dua anak ini.
Juliari berharap Himbara agar dapat
bekerja aktif mencari mantan KPM-PKH yang sudah tergraduasi ini. Menurutnya,
menemukan KPM-PKH tergraduasi tidak sulit, karena sudah tersedia banyak
jaringan. “Kan ada koordinator regional, koordinator wilayah, atau juga
pendamping,” katanya.
Tak hanya mendorong Himbara, Juliari
juga meminta kepada pimpinan daerah seperti gubernur, bupati atau wali kota
untuk berperan menjembatani penyaluran KUR antara perbankan kepada KPM-PKH
graduasi. “KPM yang graduasi yang berdagang dan perlu modal, bisa kawinkan saja
dengan bank. Kasihlah kredit nanti yang sudah graduasi sudah tidak perlu lagi
terima bantuan,” katanya.
Pernyataan Mensos merespon progress
keberhasilan Kemensos mengantarkan KPM mengakhiri kepesertaannya dalam PKH
(graduasi). Jumat lalu, Kemensos
mengumumkan bahwa, dari target 1 juta KPM graduasi tahun 2020, per Agustus
sudah tercapai 711.126 keluarga, atau mencapai 71.1 persen.
Secara simbolik, mereka diwisuda dalam
acara Graduasi KPM dan Rekonsiliasi Nasional Bantuan Sosial Program Keluarga
Harapan 2020, di Cirebon (17/09). Menyikaapi hal ini, Mensos menyatakan, hasil
PKH graduasi merupakan bentuk kolaborasi banyak pihak, termasuk kerja keras
pendamping sosial PKH.
Untuk itu, ia optimistis target graduasi
sebanyak 1 juta KPM pada tahun ini dapat terlampaui. "Ini tak lepas dari
kerja sama semua pihak terutama pendamping sosial PKH yang senantiasa
memberikan bimbingan dan arahan kepada KPM. Mereka sebagai ujung tombak dari
keberhasilan program ini,” kata mantan anggota DPR dua periode ini.
Direktur Jenderal Perlindungan dan
Jaminan Sosial Pepen Nazarudin mengatakan KPM yang telah graduasi dari awal
tahun hingga Agustus ini mencapai 711.126 keluarga, atau mencapai 71.1 persen
dari target yakni 1 juta KPM. Pepen juga menerangkan tentang jumlah KPM di
Jabar yang telah graduasi.
"Hingga bulan Agustus juga, di Provinsi Jabar tercatat sebanyak 125.406 KPM atau 7.16 persen, dari total 1.750.047 KPM," kata Pepen dalam sambutannya.
Kementerian Sosial RI