Mensos: Harap BST Bisa Menggerakkan Ekonomi Masyarakat
SUKABUMI
(9 Juli 2020) –
Percepatan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga terdampak COVID-19,
terus dilakukan oleh Kementerian Sosial. Salah satunya di dua lokasi di
Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
“Hari
ini saya meninjau langsung penyaluran BST di Kabupaten Sukabumi tahap III bagi
410 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan hari ini selesai,” ujar Menteri Sosial
Juliari P Batubara di GOR Desa Benda, Kec. Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis
(9/7/2020).
Sedangkan,
untuk lokasi kedua yang terletak di Bale Desa Kutajaya, Kec Cicurug, Kabupaten
Sukabumi, disalurkan BST bagi 531 KPM.
Mensos
didampingi Adjo Sarjono, Wakil Bupati Sukabumi, Asep Sasa Purnama, Dirjen
Penanganan Fakir Miskin; Edi Suharto, Dirjen Pemberdayaan Sosial; serta
Nurpujianto, Direktur PFM Wilayah 1.
Usai
penyaluran tahap III ini, kata Juliari, berikutnya bantuan dari pemerintah Rp
300 ribu per bulan dan disalurkan hingga Desember 2020.
Dalam
penyaluran BST terus diperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda),
sebab yang ada di lapangan itu ada Pemda, PT Pos Indonesia dan bank dari
Himpunan Bank-bank Negara (Himbara).
“Penting
koordinasi dengan daerah, karena yang tahu lapangan itu ada Pemda, PT Pos
Indonesia dan Himbara sebagai mitra penyalur dari BST, ” ungkap Juliari.
Saat
ini, kondisi ekonomi sedang turun dan warga membutuhkan BST untuk menggerakan
ekonomi masyarakat dan menutupi kebuhan dasar keluarga yang tidak bisa dipenuhi
karena dampak dari pandemi COVID-19
“Tadi
saya tanya 2-3 warga dan menyatakan kebutuhan per bulan Rp 3 juta, karena COVID-19 tidak mampu lagi. Dengan BST Rp 600 ribu bisa untuk menggerakan
ekonomi masyarakat dan memenuhi kebutuhan keluarga," pesan
Juliari.
Biro
Hubungan Masyarakat
Kementerian
Sosial RI