Mensos Risma Pamerkan Produk Pahlawan Ekonomi Nusantara di Krisna Nusantara

  • Mensos Risma Pamerkan Produk Pahlawan Ekonomi Nusantara di Krisna Nusantara
  • WhatsApp Image 2024-06-01 at 08.41.15 (2)
  • WhatsApp Image 2024-06-01 at 08.41.15
  • WhatsApp Image 2024-06-01 at 08.41.16 (1)
  • WhatsApp Image 2024-06-01 at 08.41.16
  • WhatsApp Image 2024-06-01 at 08.41.16 (2)
  • WhatsApp Image 2024-06-01 at 08.41.15 (1)

Fotografer :
Tb Cecep Zaenal
Editor :
Alfian Anugrah Pratama, M. Basri
Penerjemah :
Intan Qonita N

YOGYAKARTA (31 Mei 2024)- Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantarkan produk-produk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) untuk bisa dipasarkan di Krisna Oleh-Oleh Nusantara di Yogyakarta. 

Mensos Risma membawa berbagai produk dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari seluruh wilayah Indonesia. Produk yang dibawa seperti aneka bahan kain (ciprat, ecoprint, tie dye, sasirangan), dasi, topi, rompi, sajadah, pouch, kemeja, gelang,  dan minyak kayu putih pulau buru. Selain itu juga  garam spa kusamba, jaran kepang, dan juga anyaman tas dari plastik. 

Mensos menyampaikan jika kerjasama dengan Krisna sudah terjalin di Bali, ia ingin membantu para penerima manfaat yang ada di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) serta anak-anak disabilitas.

"Kami ingin membantu saudara kita yang ada di daerah 3T agar produk mereka diterima di Krisna Nusantara ini, kami juga membantu produk dari anak disabilitas agar dipasarkan melalui Krisna Nusantara ini" ungkap Mensos Risma.

Lebih lanjut menurut Mensos produk-produk UMKM bisa naik kelas dengan pemasaran dari Krisna Oleh-Oleh Nusantara.

Berbagai variasi produk yang dibawa menggambarkan berbagai potensi yang dimiliki oleh para wirausahawan pemula di seluruh Indonesia. 

"KPM binaan kami  sering mengalami kesulitan dalam pemasaran. Mereka sulit untuk bersaing dengan pemilik usaha yang modalnya besar,” seraya memamerkan contoh dasi ecoprint yang dibuat Mama-mama dari Kabupaten Biak Papua, yang langsung disambut Gusti Ngurah Anom atau akrab disapa Ajik pemilik Krisna, tertarik memesan dasi mama-mama papua untuk dipakai para karyawan nya di Krisna Nusantara.

Ada sekitar 50 orang lebih penyandang disabilitas dari kemensos yang bekerja di Krisna, tapi juga ada yang bekerja di UMKM karena ada yang tidak bersedia bekerja di kota dengan berbagai alasan.

"Yang paling penting itu akses nya dibuka dulu untuk para penyandang disabilitas bisa bekerja, mulai dari hulu sampai hilirnya, jadi Krisna ini hilirnya" jelas Mensos.

Ajik Krisna mengatakan, selalu siap membantu dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat Kementerian Sosial.

"Saya siap untuk bekerja sama dan membantu Kemensos untuk mensejahterakan para penerima manfaat.Tadi saya berbisik kepada bu Mensos, kalo Krisna Nusantara ini jalan, kita akan kasih tempat khusus untuk anak-anak disabilitas, kita ingin mengangkat Drajat mereka. Ungkap pemilik Krisna. 

Aurel salah seorang  pembuat kain sasirangan dari  Kalimantan Selatan  yang juga penyandang disabilitas sensorik rungu menyampaikan terima kasih kepada Mensos Risma dan Ajik Krisna karena telah membantu untuk memasarkan produk-produk dari penyandang disabilitas dari Kalimantan Selatan.
نشر :