Puslitbangkesos Mulai Sisir Kebutuhan Penelitian Tahun 2021

BOGOR (24 Agustus 2020) - Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial (Puslitbangkesos) pada tahun 2020 melaksanakan kegiatan “Analisis Kebutuhan Penelitian Tahun 2021.”

Kegiatan dilaksanakan selama 4 (empat) hari mulai dari tanggal 24 sampai dengan 27 Agustus 2020 di The Mirah Hotel Bogor. Pada kegiatan tersebut Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial Bapak Syahabuddin memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Narasumber kegiatan ini adalah Sekretaris Badiklitpensos, Sekretaris Ditjen Linjamsos, Sekretaris Ditjen Penanganan Fakir Miskin, Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Sosial dan Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial.

Peserta kegiatan ini dihadiri sebanyak 58 Orang yang terdiri peserta perwakilan dari Badiklitpensos, Direktorat Perlindungan dan Jaminan Sosial, Direktorat Penanganan Fakir Miskin, Direktorat Rehabilitasi Sosial, Direktorat Pemberdayaan Sosial, Pejabat Struktural dan Fungsional di lingkungan Puslitbangkesos.

Pada kesempatan tersebut Kepala Badan mengemukakan bahwa perlunya sinergitas antara Puslitbangkesos dan Direktorat Teknis terkait sesuai kebutuhan dalam melaksanakan kegiatan penelitian, karena Direktorat yang mengetahui apa yang dibutuhkan untuk diteliti.

Saat ini waktunya yang tepat bagi Puslitbangkesos agar dapat menggali atau mengeksplorasi program atau kegiatan apa yang perlu diteliti untuk tahun 2021. Harapan yang kita inginkan tentunya program yang dilakukan oleh Kementerian Sosial berbasis riset.

Merencanakan suatu kegiatan masa mendatang dengan berbasis data faktual dari hasil hasil penelitian sebelumnya, dan kondisi faktual kekinian dimana kita belum keluar dari masa pandemi paparan virus COVID-19.

Tentunya pandemi COVID-19 ini jangan menghalangi kegiatan kita untuk melaksanakan analisis kebutuhan penelitian tahun 2021 dan kita tetap mematuhi protokol kesehatan.

Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan berkualitas. Terjalin sinergitas yang solid diantara unit Direktorat Teknis dan Puslitbangkesos, sebagai pengguna utama dari rekomendasi hasil penelitian untuk memajukan upaya pembangunan kesejahteraan sosial.