Bahagia Murid MI di Ciracas Dapat Perlengkapan Olahraga dari Gus Mensos
Penulis :
Dian Catur
Editor :
Muchammad Basri
CIRACAS (7 Oktober 2024) – Wajah siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah Assa’adiyah Attahiriyah di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur tampak antusias menyambut kedatangan Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Dalam kunjungannya pada Senin (7/10/2024), Mensos yang akrab disapa dengan Gus Ipul ini menyerahkan berbagai perlengkapan olahraga dan alat permainan edukatif untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul berpesan kepada para murid agar bisa berguna bagi sesama. “Mudah-mudahan nanti jadi orang yang benar-benar bisa bermanfaat untuk orang lain, bangsa dan negara. Inshaallah nanti akan jadi pemimpin di masa yang akan datang,” doa Gus Ipul bagi para siswi dan siswa.
Gus Ipul bercengkerama dengan para murid dan meminta beberapa dari mereka untuk maju. Yasmin yang duduk di kelas 2 pun maju dengan berani dan membaca Pancasila dengan lantang. Adapula Syauqi yang membaca surah At-Tin. Gus Ipul memuji keberanian keduanya dan memberikan bingkisan sebagai hadiah atas keberanian mereka.
Tak lama, Gus Ipul pun mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu Indonesia Pusaka. Tak hanya para murid, para guru turut menyanyikan Indonesia Pusaka dipimpin oleh Gus Ipul. Khidmat, Indonesia Pusaka bergaung di Madrasah Ibtidaiyah Assa’adiyah Attahiriyah.
Perlengkapan olahraga diserahkan secara simbolis kepada Kepala MI dan juga kepada beberapa murid. Para murid begitu antusias menerima alat permainan dan juga buku-buku tersebut.
Selain penyerahan berbagai sarana olahraga dan permainan seperti bola basket, bola futsal, perlengkapan badminton, alat tulis dan juga buku-buku bacaan, Kementerian Sosial juga memberikan penyuluhan sebagai bagian dari Kampanye Sosial Pencegahan Kekerasan Sosial Terhadap Anak. Kampanye ini bertujuan untuk mencegah terjadinya perundungan yang makin marak terjadi, terutama di lingkungan sekolah.
Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Assa’adiyah Attahiriyah Suyati mengapresiasi kehadiran Mensos dan juga upaya Kemensos dalam pencegahan perundungan. “Terima kasih sekali Pak Menteri sudah bersedia hadir di sini. Saya benar-benar tidak menyangka,” ucap Suyati.
Bagikan :