English Bahasa
 persuratan@kemsos.go.id

Balai Anak "Toddopuli" Laksanakan Kegiatan ATENSI Berbasis Komunitas

  • Balai Anak "Toddopuli" Laksanakan Kegiatan ATENSI Berbasis Komunitas
  • 16153775607611
  • 16153775532582

Penulis :
Humas Balai Anak Toddopuli Makasar
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N

SIDRAP (6 Maret 2021) - Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) "Toddopuli" Makassar laksanakan kegiatan ATENSI berbasis komunitas melalui Program Komunitas Peduli Anak di Desa Sipodeceng Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.

Komunitas Peduli Anak “Sibawaki Majjampang” telah berjalan sejak November 2020 dan terus berlanjut hingga sekarang.  Respon yang luar biasa ditunjukkan oleh Pemerintah setempat (Dinas Sosial Kabupaten Sidrap dan Desa Sipodeceng) dengan melanjutkan pengukuhan Komite di ketiga dusun di Desa Sipodeceng untuk melaksanakan tugas “Sibawaki Majjampang” yang berarti mengasuh anak secara kolektif dalam Bahasa Bugis. 

Christiana Junus Kepala BRSAMPK "Toddopuli" Makassar menyampaikan bahwa Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang dilakukan oleh Kementerian Sosial dilaksanakan melalui tiga pendekatan yaitu Berbasis Keluarga, Komunitas, dan Lembaga. Komunitas Peduli Anak "Sibawaki Majjampang" merupakan salah satu contoh Atensi berbasis komunitas. Semangat dari kegiatan ini adalah membangun keberdayaan masyarakat sehingga mampu merespon permasalahan dan perlindungan anak yang terjadi di lingkungannya. 

Selain “Sibawaki Majjampang”, Balai Anak "Toddopuli" juga membina komunitas anak yakni Lingkar Sahabat Anak Raih Masa Depan (LISA RAMADAN) Strategi program ini adalah pelibatan teman sebaya dalam membangun perlindungan anak. 

Nurhidayah Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Sidrap, menyampaikan bahwa Kompak dan Lisa Ramadan yang telah terbentuk dapat membangun kolaborasi dengan mitra di tingkat Kabupaten dalam menunjang perlindungan anak. 

Christiana menambahkan bahwa BRSAMPK "Toddopuli" berkomitmen untuk membantu upaya perlindungan anak dengan berbagi pengetahuan dengan Komite tersebut terkait isu-isu perlindungan anak.
Bagikan :