Balai Anak "Toddopuli" Lakukan Asesmen terhadap Anak Panti Asuhan Kota Palu
Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Intan Qonita N
PALU (24 April 2021) - Balai Anak "Toddopuli" di Makassar merespon kejadian yang terjadi di di Panti Asuhan Nurotul Munawarah, Jl. Sapta Marga Kelurahan Birobuli Utara Kecamatan Palu Selatan Provinsi Sulawesi Tengah.
Kronologis kejadian adalah telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka berat dan meninggal dunia pada hari Selasa tanggal 20 April 2021. Hal ini dipicu karena adanya utang piutang antara pelaku dan korban. Korban Ar (48) mendatangi Panti Asuhan tersebut dengan bermaksud menagih utang, korban disambut oleh Pengurus Panti Dr (47).
Pada saat kejadian Korban Ar meminta uang sebesar 20 juta untuk pembayaran Tanah Panti Asuhan yang belum lunas. Namun oleh Dr merasa utang itu telah lunas, akhirnya terjadi percekcokan yang mengakibatkan terjadinya penganiayaan. Korban berusaha menyelamatkan diri tetapi tetap dikejar oleh pelaku dan adiknya dengan membawa senjata tajam berupa parang.
Saat itu tiba kakak korban Sr (54) juga mendapat penganiayaan dari kedua pelaku kakak beradik tersebut. kedua korban oleh warga dibawah kerumah sakit, tapi naas korban Ar meninggal dunia, sedangkan kakaknya Sr mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan dirumah sakit.
Akibat kejadian tersebut Pengurus Panti Asuhan dan juga anak-anak panti asuhan diamankan di Mako Polsek Palu Selatan.
Menerima laporan kejadian tersebut Kementerian Sosial melalui Balai Anak "Toddopuli" di Makassar langsung mendatangi dan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Palu .
Tim Balai, Restiana melakukan asesmen terhadap anak-anak panti asuhan, bersama dengan Supervisor Sakti Peksos dan juga Sakti Peksos kota Palu. Dari hasil Asesmen yang dilakukan anak-anak panti asuhan tersebut sekarang sedang diamankan dirumah singgah milik Dinas Sosial Kota Palu, jumlah anak dipanti Asuhan tersebut sebanyak 12 orang, dan sebagian anak sudah dipulangkan kerumah orang tuanya maupun keluarganya. Mereka mengalami trauma atas kejadian tersebut. Masih ada 4 orang anak yang masih berada di rumah singgah dan rencana nya mereka juga akan dipulangkan kerumah keluarganya.
Balai Anak "Toddopuli" di Makassar juga menyalurkan Bantuan ATENSI berupa bantuan sembako terhadap 4 anak Panti Asuhan yang saat ini masih berada dirumah singgah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, karena saat ini mereka sangat membutuhkan pemenuhan gizi maupun terapi mental untuk menghilangkan trauma mereka terhadap kejadian tersebut.
Bagikan :