Balai Besar "Soeharso" Sumbangkan Hasil Panen Budidaya Tanaman Hortikultura dan Hidroponik

Balai Besar "Soeharso" Sumbangkan Hasil Panen Budidaya Tanaman Hortikultura dan Hidroponik
Penulis :
Humas Balai Besar Soeharso Surakarta
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

SURAKARTA (16 Juli 2021) - Dalam situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat,  pegawai Balai Besar Soeharso Surakarta bersama penerima manfaat (PM) dan orang tua penerima manfaat melakukan panen tanaman hortikultura yang dibudidayakan di sela- sela halaman lokasi kantor di Jebres. 

Kepala Balai Besar Soeharso Surakarta Heri Kris Sritanto menyampaikan  bahwa hasil panen sayuran kali ini akan disumbangkan ke dapur umum yang ada di  Balai Besar Soeharso. 

“Hasil panen ini akan diolah untuk melengkapi makanan siap saji yang diberikan kepada masyarakat yang isolasi mandiri dirumah akibat terpapar Covid-19, sehingga dapat mengurangi beban dimasa PPKM darurat ini," kata Heri Kris Sritanto pada perbincangan pada kesempatan panen di kebun bersama penerima manfaat dan orang tua penerima manfaat serta pegawai Balai.

Berbagai tanaman dan sayuran dipanen hari ini, mulai dari pare, tomat, cabai, mentimun dan kacang panjang serta tanaman hidroponik sawi. Untuk panen tanaman hortikultura dilakukan oleh penerima manfaat dan orang tua penerima manfaat secara langsung dikebun dan didampingi oleh beberapa pegawai Balai Besar Soeharso.

Menurut Arizal salah seorang penerima manfaat yang berasal dari Kabupaten Gresik Jawa Timur, kali ini lebih banyak jenis tanaman yang dipanen dan hasilnya juga melimpah.  "Saya dan kawan kawan senang bisa memanen tanaman dan sayuran yang telah kami rawat selama ini. Setelah panen ini,kami akan lebih rajin lagi untuk bercocok tanam sayuran," kata Arizal.

Sri Astuti, orang tua dari penerima manfaat bernama Nisa yang berasal dari Kabupaten Wonosobo sangat senang anaknya dapat belajar bercocok tanam sayuran di Balai Besar Soeharso. Ia sangat tertarik dengan tanaman hidroponik sawi karena daerah asalnya di Wonosobo berhawa sejuk,  banyak air pegunungan yang mengalir dan cocok untuk menanam sawi.
 
“Insya Allah setelah anak saya selesai mengikuti pelayanan rehabilitasi  di Balai Besar Soeharso Surakarta, kami akan mencoba menanam tanaman hidroponik sawi," tutur Sri Astuti.
Bagikan :