Balai "Budi Luhur" Dampingi Reunifikasi Vino dengan Mbah Yatin

  • Balai "Budi Luhur" Dampingi Reunifikasi Vino dengan Mbah Yatin
  • 16280413525624
  • 16280413506085

Penulis :
Humas Balai Banjar Baru
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

BALIKPAPAN (2 Agustus 2021) - Vino, bocah 10 tahun dari Kutai Barat Kalimantan Timur yang menjadi yatim piatu karena ibu dan bapaknya meninggal karena Covid-19, akhirnya  pulang ke rumah Mbah Yatin di Kabupaten Sragen. Mbah Yatin atau biasa dipanggil Kakung oleh Vino, adalah kakek Vino dari keluarga almarhumah ibunya. 

Mbah Yatin dengan didampingi  Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) dari Kabupaten Sragen Januri yang difasilitasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Sragen menjemput Vino ke Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur. 

Setelah melakukan ziarah ke makam anak dan menantunya di Kutai Barat, Mbah Yatin pulang kembali bersama Vino ke Kabupaten Sragen. Diantar langsung oleh rombongan Dinas Sosial Kabupaten Kutai Barat menuju Bandara Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, Mbah Yatin bersama Vino dan Sakti Peksos Januri berangkat menuju Bandara Juanda Surabaya. Selanjutnya mereka akan dijemput oleh Dinas Sosial Kabupaten Sragen untuk kembali ke rumahnya di Desa Gringging Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen Jawa Tengah. 

Kementerian Sosial  melalui Tim Respon Darurat Balai Budi Luhur Banjarbaru yang terdiri dari Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial memberikan dukungan psikososial, motivasi  dan penguatan kepada Vino dan Mbah Yatin. Tim juga memberikan paket pelindung diri berupa masker medis, handsanitizer, face shield dan sarung tangan, serta memberikan penyuluhan agar Vino dan Keluarga selalu mentaati protokol kesehatan dan memakai alat pelindung diri lengkap ketika keluar dari rumah. 

Selanjutnya Vino akan tinggal bersama keluarga besarnya di Kabupaten Sragen Jawa Tengah dan melanjutkan sekolah.
Bagikan :