Balai Disabilitas "Budi Luhur" Berikan LDP untuk Korban Banjir di Sumba Timur

Balai Disabilitas "Budi Luhur" Berikan LDP untuk Korban Banjir di Sumba Timur
Penulis :
Humas Balai Disabilitas "Budi Luhur" Banjar Baru
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N

SUMBA TIMUR (15 April 2021) - Kementerian Sosial melalui Balai Disabilitas "Budi Luhur" Banjarbaru melaksanakan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada korban banjir bandang di Kabupaten Sumba Timur Nusa Tenggara Timur.

Sesuai dengan arahan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini yang mengajak semua pihak untuk bergerak cepat dalam rangka pemulihan para penyintas bencana di Indonesia. Mensos juga menyampaikan bahwa penanganan tidak hanya sebatas pemberian bantuan sosial, tetapi juga melalui pemberian Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dan trauma healing kepada korban terdampak bencana.

Setibanya di Lokasi Tim Balai Disabilitas "Budi Luhur" langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sumba Timur untuk mendapatkan data penyintas banjir di Kabupaten Sumba Timur. Tim Balai Disabilitas "Budi Luhur" Banjarbaru berkolaborasi dengan Balai Literasi Braille "Abiyoso" Cimahi, Balai Disabilitas "Wirajaya" Makassar dan Balai Disabilitas "Wyata Guna" Bandung melakukan koordinasi untuk pembagian tugas dan lokasi pemberian Layanan Dukungan Psikososial.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumba Timur, Oktavianus, sangat mengapresiasi kegiatan LDP yang di lakukan Balai Disabilitas "Budi Luhur" kepada masyarakat Sumba Timur yang mengalami musibah banjir bandang. “Terima kasih Kementerian Sosial dan Balai Disabilitas "Budi Luhur" atas kepedulian dan bantuannya kepada saudara-saudara kita yang mengalami musibah ini,” tutur Oktavianus.

Tim LDP Balai Disabilitas "Budi Luhur" berjumlah 4 orang terdiri dari tenaga profesional Psikolog, Perawat dan Pekerja Sosial. Tim LDP melaksanakan asesmen dan pemeriksaan kesehatan terhadap korban banjir bandang di Desa Kambaniru Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur. 

Ignatius (58 tahun) warga Desa Kambaniru salah satu penyintas banjir bandang yang mendapatkan layanan dukungan psikososial dan pemeriksaan kesehatan dari Balai Disabilitas "Budi Luhur" merasa sangat senang dan bersyukur karena keluarganya tidak ada yang menjadi korban jiwa bencana banjir, meskipun sawah dan hewan ternak mereka hilang terseret arus banjir bandang. “Saya terima keadaan ini dengan rasa syukur, biarlah harta jadi korban yang penting kami masih diberikan keselamatan,” ujar Ignatius.

Indri Tiara Sari, Psikolog Balai Disabilitas "Budi Luhur" menceritakan tim LDP Balai  melakukan trauma healing berupa pembentukan kepercayaan diri, sharing pengalaman,dukungan secara psikososial yang bertujuan mengurangi rasa trauma, memulihkan semangat hidup, dan kembali beraktifitas secara normal bagi penyintas banjir. “Yang kami lakukan adalah menghilangkan trauma atas kejadian tersebut dan  memberikan semangat kepada mereka,” ujar Indri.

Selain itu Tim LDP Balai Disabilitas "Budi Luhur" Banjarbaru juga memberikan bantuan ATENSI berupa pemenuhan kebutuhan dasar sebanyak 30 paket sembako di Desa Kambaniru, Kecamatan Kambera  yang diberikan melalui  Yayasan Wali Ati (Yasalti).
Bagikan :