Penulis :
Balai Lansia Gaumabaji Gowa
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
MAJENE (29 Januari 2021) - Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) “Gau Mabaji” di Gowa memberikan bantuan aksesibilitas kepada dua orang lanjut usia korban bencana gempa di Kabupaten Majene.
Setelah sebelumnya diterjunkan tim respon kasus untuk memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada korban bencana di Kabupaten Majene, kini berdasarkan aduan dari Direktorat Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) yang bertugas di Posko Kecamatan Malunda, Kabupaten Mamuju tim kembali diterjunkan untuk memberikan bantuan aksesibilitas kepada lanjut usia.
Berdasarkan aduan, didapatkan informasi bahwa terdapat dua orang lanjut usia korban gempa membutuhkan kursi roda untuk melakukan aktivitas sehari- hari. Lansia yang mengalami gangguan mobilitas sulit untuk menjangkau kamar mandi yang letaknya cukup jauh dari tenda pengungsian.
Risnalianti, perawat yang merupakan salah satu tim yang melakukan penyaluran bantuan menyampaikan bahwa selain untuk membantu mobilitas lansia, kebutuhan akan kursi roda juga difungsikan untuk mencegah penurunan kondisi kesehatan lansia.
“Lansia yang terus-menerus berbaring di tenda pengungsian berisiko terkena luka decubitus akibat penekanan dalam jangka waktu lama dan penyakit lainnya. Selain itu, hal ini juga memicu kemungkinan munculnya depresi pada lanjut usia akibat trauma bencana,” Ujar Risna.
Melihat banyaknya kemungkinan terjadinya dampak buruk bencana pada kelompok rentan, Penanganan terhadap kelompok rentan haruslah menjadi prioritas.
“Pemberian bantuan aksesibilitas bagi lansia merupakan suatu bentuk prioritas penanganan terhadap kelompok rentan yang terdampak gempa di Kabupaten Majene,” tambah Risna.
Demma (76 th) dan Marung (84 th) yang sudah tinggal lebih dari dua minggu di pengungsian menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Balai Lansia “Gau Mabaji” di Gowa.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan kursi roda yang diberikan sehingga membantu kami ke kamar mandi dan berjalan-jalan di sekeliling posko,” Ujar Demma.
Penyaluran bantuan aksesibilitas ini merupakan bentuk perhatian negara melalui Kementerian Sosial dengan melakukan pemenuhan hak-hak lanjut usia.
Bagikan :