Balai "Mulya Jaya" Siapkan LDP Tangani PPKS Terdampak COVID-19

  • Balai "Mulya Jaya" Siapkan LDP Tangani PPKS Terdampak COVID-19
  • IMG-20200502-WA0075
  • IMG-20200502-WA0074
  • IMG-20200502-WA0073

Penulis :
Humas BRS Watuna "Mulya Jaya" Jakarta
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Tasya Azra K; Karlina Irsalyana

JAKARTA (30 April 2020) - Pagi ini, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat meninjau langsung kondisi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Gelanggang Olah Raga (GOR) Ciracas Jakarta Timur. Tinjauan ini dilaksanakan bertujuan untuk melihat kondisi dan kebutuhan PPKS serta menyalurkan alat kesehatan bagi para petugas yang bekerja di lapangan.

Menurut Harry saat diwawancarai, tempat penampungan sementara atau temporary shelter ini merupakan bentuk perhatian khusus dari Pemerintah kepada kelompok-kelompok rentan yang terdampak COVID-19 seperti gelandangan atau tuna wisma, anak jalanan, dan pengemis.

"Kita tau warga yang terlantar ini sebelumnya mungkin sudah menggelandang di jalan, kita harap mereka bisa memenuhi kebutuhan dasar kemudian ditambah dengan warga-warga yang akibat dampak COVID-19 sehingga dia harus menjadi tuna wisma dan menjadi pengemis. Bahkan ada yang mengeksploitasi anak-anaknya saat tinggal di jalanan. Hal-hal tersebut harus diperhatikan," ujar Harry.

Kemudian Harry menjelaskan bahwa perhatian terhadap kelompok rentan dengan memberikan temporary shelter ini telah didiskusikan dengan setiap Suku Dinas Sosial di DKI Jakarta untuk memberikan pelayanan sosial yang sesuai dengan kebutuhannya.

"Telah dibahas dengan Pemerintah DKI Jakarta juga sedang dipersiapkan sebuah kebijakan tentang penanganan warga terlantar akibat COVID-19 yang seiring sejalan dengan Kementerian Sosial, pemerintah daerah menyiapkan tempat penampungan sementara atau yang bertujuan untuk menampung sementara termasuk memberi makan dan layanan kesehatan, dukungan psikososial, ini yang nanti akan dibahas secara intensif kelangsungannya seperti apa. Sekali lagi ini yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah adalah temporary shelter  bukan seperti panti yang bisa tinggal lama," jelas Harry.

"Mungkin dari mereka juga akan diarahkan ke panti-panti seperti ibu hamil, anaknya masih balita, kan di tempat seperti ini juga tidak baik kan sehingga Suku Dinas Sosial Jakarta Timur melakukan jejaring kerjasama dengan Balai Watunas "Mulya Jaya" dibawah pimpinan Ibu Wena. Jadi sebagian sudah diarahkan ke balai sebanyak 17 orang. Saat ini disini telah ada 145 orang," tambahnya.

Sebagai tempat rujukan, Balai "Mulya Jaya" akan mempersiapkan layanan dukungan psikososial langsung kepada PPKS yang berada di GOR Ciracas. Kepala Balai, Juena Sitepu yang turut hadir pada kegiatan hari ini menerangkan bahwa layanan dukungan psikososial akan dilakukan oleh Pekerja Sosial.

"Kami akan menyiapkan layanan dukungan psikososial untuk PPKS yang ada di GOR Ciracas ini Pak. Hari Senin nanti akan kami turunkan para Pekerja Sosial secara langsung untuk melakukan pendampingan kegiatan fisik maupun psikososial nya," jelas Juena.

Saat ini, Balai "Mulya Jaya" telah menerima rujukan sebanyak 17 orang dan telah ada yang kembali ke keluarga sejumlah 3 orang. Diharapkan melalui sinergitas antara Kementerian Sosial khususnya Balai "Mulya Jaya" ini dapat memberikan layanan yang komprehensif serta memberikan dampak positif bagi PPKS.

Bagikan :