Penulis :
Humas Balai Paramita Mataram
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
MATARAM (5 Juli 2021) – Kementerian Sosial melalui Balai “Paramita” di Mataram melakukan pemberdayaan bagi Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB) yang dijemput kedatangannya pada hari Jumat, 02 Juli 2021 di Bandar Udara Internasional Lombok. Ia adalah Agus, nama akrab pemuda asal Desa Loang Batu, Sekotong Tengah Lombok Barat.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengarahkan bahwa balai harus memberikan layanan multi fungsi, yaitu bisa menangani berbagai klaster rehabilitasi sosial, tidak hanya anak, tetapi juga lanjut usia, penyandang disabilitas, korban penyalahgunaan napza serta tuna sosial dan korban perdagangan orang seperti PMIB ini.
Balai "Paramita" Mataram melakukan asesmen kepada PMIB sebelum diserahkan ke keluarga. Dari hasil asesmen diketahui bahwa Agus memiliki berbagai keterampilan diantaranya menganyam tas kresek bekas menjadi kerajinan tangan yang cantik. Selain itu, Agus juga memiliki keahlian mencukur rambut.
Kemampuan Agus ini akan sangat bermanfaat bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial di Balai “Paramita”. Oleh karena itu Balai “Paramita” melakukan pemberdayaan dengan menjadikannya sebagai instruktur vokasional atas keahlian yang dimilikinya.
"Agus bisa menjadi instruktur kerajinan tangan sehingga dia tidak kembali lagi menjadi pekerja migran. Dan mudah-mudahan selain jadi instruktur, hasil kerajinan tangannya bisa kita bantu pasarkan. Harapannya dia bisa sukses dan mandiri tanpa harus kerja ke luar Indonesia dengan cara yang ilegal. Kita berharap Agus bisa menjadi contoh bagi PMIB lainnya," ungkap I Ketut Supena, Kepala Balai "Paramita" Mataram.
Agus bersyukur mendapat kesempatan ini. “Saya sangat berterima kasih kepada Pak Ketut dan Balai Paramita yang telah memberikan kesempatan luar biasa sehingga saya bisa menyalurkan bakat keterampilan saya disini. Saya berkomitmen untuk dapat membantu anak-anak Balai Paramita agar mempunyai keterampilan untuk bekalnya setelah keluar dari Balai ini," tuturnya.
Selanjutnya, Kepala Balai juga berharap bahwa kehadiran Agus dapat memberikan warna baru sebagai penunjang persiapan Sentra Kreasi ATENSI (SKA) Paramita yang akan diresmikan oleh Menteri Sosial.
Bagikan :