Band Disabilitas Netra Binaan Kemensos Meriahkan Acara Ngabuburit
Penulis :
Humas Balai Disabilitas Tumou Tou Manado
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
MANADO (27 April 2021) – Istilah ngabuburit sudah sering kita dengar ketika bulan suci Ramadhan telah tiba. Kegiatan menunggu jam berbuka puasa yang biasanya didominasi oleh anak muda kali ini ada yang berbeda karena diisi oleh salah satu band binaan Balai Disabilitas “Tumou Tou” Manado yang seluruh personelnya merupakan disabilitas netra.
Salah satu kafe di daerah Minahasa Utara menghadirkan Band Disabilitas Netra dari Balai Disabilitas "Tumou Tou" Manado sebagai tamu spesial pada hari Sabtu, 24 April 2021. Penampilan spesial tersebut diisi dengan penampilan apik dari para disabilitas yang berjumlah 5 orang.
Total lagu yang dibawakan ada 5 dengan tambahan request 2 lagu dari penonton yang hadir. Pengunjung kafe cukup ramai dan antusias dengan penampilan Band Disabilitas Netra bertepatan dengan momen malam minggu.
Selain memberikan kesempatan bagi disabilitas netra untuk menampilkan bakatnya, kafe Coconut Wood juga menghadirkan komunitas rungu wicara dari Bitung. Penonton yang hadir pun didominasi oleh berbagai komunitas di Sulawesi Utara yang ikut meramaikan acara tersebut.
“Kami memberikan kesempatan kepada teman-teman yang istimewa dan bertalenta untuk dapat tampil di depan masyarakat. Saya ditemani teman saya Billy Beny dan Reynaldy Lengkong yang juga didukung oleh Tim Creative Back acara yaitu North Minahasa dan One Love berterimakasih kepada Band Disabilitas Netra dari Balai “Tumou Tou” Manado karena telah bersama-sama memeriahkan acara pada malam ini. Semoga sukses kedepannya dengan talent dan bakat-bakat lainnya,” jelas Owner Coconut Wood Cafe, Brian Junior Katiandaho.
Sejarah berdirinya Grup Band Disabilitas Netra “Tumou Tou” Manado ini diawali oleh kegiatan yang diadakan pada bulan Agustus Tahun 2017 untuk tampil menghibur masyarakat yang diperintahkan oleh Kepala Balai, Kamsiaty Rotty.
“Pada awalnya band ini dibuat untuk terapi seni bagi penerima manfaat. Seiring berjalannya waktu, kita kembangkan untuk memfasilitasi minat dan bakat para disabilitas netra dan menciptakan kepercayaan diri agar mampu tampil di atas panggung, di depan banyak orang,” terang Kamsiaty.
Penampilan band Disabilitas Netra mengawali pelaksanaan Sentra Kreasi Atensi di Balai Disabilitas “Tumou Tou” Manado. Kedepannya, band disabilitas netra ini akan turut mengisi acara di berbagai kegiatan maupun kafe-kafe di Sulawesi Utara. Aktualisasi seni mereka yang bisa mendatangkan manfaat secara ekonomi ini menjadi pendapatan mereka secara langsung, ini merupakan wujud kemandirian secara ekonomi.
Bagikan :