Bantuan Kemensos dan Pemberdayaan: Stimulus Keluar dari Garis Kemiskinan

  • Bantuan Kemensos dan Pemberdayaan: Stimulus Keluar dari Garis Kemiskinan
  • WhatsApp Image 2022-03-06 at 11.10.46
  • WhatsApp Image 2022-03-06 at 11.11.06 (1)
  • WhatsApp Image 2022-03-06 at 11.11.06 (3)
  • WhatsApp Image 2022-03-06 at 11.11.06 (2)

Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

SERANG (5 Maret 2022) - Kementerian Sosial bersama Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto menyerahkan bantuan ATENSI, PKH dan BPNT secara simbolis senilai total Rp62.688.887.280 di beberapa wilayah (Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon). Bantuan ini di serahkan di Pondok Pesantren Ba'i Mahdi Soleh Ma'mun.

Bantuan ini diberikan untuk penerima manfaat di Kabupaten Serang senilai Rp43.423.675.000, di Kota Serang senilai Rp12.196.012.280 dan di Kota Cilegon senilai Rp. 7.069.200.000.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Yandri Susanto, Ketua Komisi VIII DPR RI karena beliau yang mendukung Kemensos menyalurkan bantuan di Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kota Serang," ungkap Idit Supriadi Priatna, Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial.

Idit juga berharap agar bantuan yang disalurkan benar-benar dirasakan oleh para penerima manfaat. "Kita akan terus asesmen lebih jauh kebutuhan dari penerima manfaat agar bisa kita realisasikan," tuturnya.

Yandri menyambut baik bukti komitmen Kementerian Sosial. "Menteri Sosial Ibu Tri Rismaharini beserta jajarannya telah berkomitmen untuk membantu masyarakat, dan hari ini dibuktikan dengan penyaluran bantuan bagi masyarakat di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon," jelasnya.

Yandri juga berpesan agar bantuan ini juga jadi penyemangat dan stimulus bagi para penerima manfaat, karena bantuan ini dibarengi dengan pemberdayaan, agar para penerima manfaat bisa keluar dari garis kemiskinan.

Bantuan ATENSI yang diberikan pada Kunjungan Kerja Reses Ketua Komisi VIII DPR RI di Serang ini berupa bantuan kebutuhan dasar, bantuan kewirausahaan (usaha jahit, massage , jual isi ulang pulsa dan kartu perdana, jual minuman kemasan), bantuan aksesibilitas (kursi roda bagi lansia dan disabilitas, tongkat adaptif) dan Tabungan ATENSI bagi anak yatim, piatu, dan yatim piatu.

Berbagai bantuan ATENSI ini dikelola oleh beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kementerian Sosial, yaitu Balai "Galih Pakuan" Bogor, Balai "Handayani" Jakarta dan Balai "Panasea" Jakarta.

Siti Nurcahya, salah satu penerima bantuan kewirausahaan berupa alat dan bahan pembuatan minuman dan makanan ringan mengatakan senang bisa diberi kesempatan untuk usaha. Usahanya akan dijalankan oleh Ibunya dan ia membantu berjualan sambil bersekolah.

"Alhamdulillah terima kasih atas bantuan ini. Bantuannya untuk biaya sekolah. Saya mau terus sekolah karena cita-cita saya ingin jadi Dokter, biar orangtua bangga," jelasnya.

Kunjungan Kerja Reses Ketua Komisi VIII DPR RI ini dihadiri juga oleh Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Idit Supriadi Priatna, Perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Serang, Perwakilan Dinas Sosial Kota Serang, Perwakilan Dinas Sosial Kota Cilegon, Kepala Cabang Kantor Utama Pos Indonesia Kabupaten Serang dan Supervisor Bansos Officer Bank Mandiri area Cilegon.
Bagikan :