Bappenas Kunjungi Paramita Tinjau Pelaksanaan Asistensi Rehabilitasi Sosial dalam Sentra
LOMBOK BARAT (13 Juni 2022) - Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui
Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan bersama Perwakilan Bagian Program dan
Pelaporan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos)
melakukan kunjungan ke Sentra "Paramita" di Mataram. Adapun kunjungan
dilakukan dalam rangka penguatan proses perencanaan dan penganggaran
Perlindungan Sosial khususnya terkait layanan Asistensi Rehabilitasi
Sosial (ATENSI)
Kunjungan yang dilakukan di Sentra
"Paramita" di Mataram merupakan kunjungan yang pertama kali dilakukan
oleh Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan di satuan kerja Ditektirat
Jenderal Rehabilitasi Sosial. Bappenas ingin mengetahui terkait seberapa
jauh pemanfaatan dari APBN yang disalurkan ke Kementerian Sosial, khususnya
Ditjen Rehabilitasi Sosial dengan layanan ATENSI dan tantangan yang dihadapi
dalam menjalankan layanan tersebut.
"Salah satu alasan kami berkunjung kemari
adalah setelah mengetahui kasus anak yang dilumuri cabe dan viral, yang
ditangani Sentra "Paramita". Ujar Wisnu Hendrianto, Koordinator Tim
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bappenas.
“Kesan yang kami dapatkan selama berkunjung ke
Sentra "Paramita" Kota Mataram sangat baik. kami sangat senang karena
dapat berkomunikasi langsung dengan pihak pengelola sentra sekaligus mendengar
cerita tentang keseharian dari para penerima manfaat. Pengelola sentra tidak
hanya ramah dan sabar dalam menangani para penerima manfaat, namun juga dapat
membangun semangat mereka terlepas dari beragam latar belakang yang ada. Selain
pengelolanya, lingkungan sentra itu sendiri sangat mendukung proses pemulihan
untuk para penerima manfaat. Suasana rumput-rumput hijau, pepohonan, dan
berbagai sarana yang sangat terawat memberikan kesan lingkungan yang damai dan
asri. Sedangkan dari sisi penerima manfaat, mereka sehari-hari banyak berlatih
skill-skill baru yang nantinya diharapkan dapat membantu mereka dalam menunjang
kehidupan setelah ‘lulus’ dari sentra”, tegas Wisnu.
Wisnu juga mengatakan bahwa tim Bappenas penting
sekali untuk melakukan kunjungan lapangan seperti ini. Melalui kunjungan ini
terlihat bagaimana alokasi anggaran sudah digunakan dengan baik untuk
memberikan rehabilitasi sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Lebih dari
itu, mereka juga dapat menyaksikan bahkan dengan keterbatasan anggaran yang
ada, sentra dapat tetap memberikan layanan yang maksimal melalui berbagai
kreativitas dan inovasi dari pengelolanya. “Apa yang kami lihat maupun dari
diskusi yang dilakukan dapat memberikan masukan yang banyak dan bermanfaat
untuk proses perencanaan dan penganggaran berikutnya, khususnya yang terkait
dengan program sosial”, Pungkas Wisnu saat berada di Café Paramita.
Pada kunjungan tersebut Kepala Sentra
"Paramita", I Ketut Supena juga mengajak Tim dari Bappenas untuk
melihat kondisi lingkungan Sentra. Tim melakukan kunjungan ke Sentra Kreasi
ATENSI (SKA) yang diantaranya ada Paramita Cafe, Toko Kelontong, Usaha Laundry,
Usaha Cuci Mobil dan Motor, Usaha Las Produksi, Pertukangan Kayu, dan juga
Reparasi Otomotif.
"Keterampilan yang diberikan kepada penerima
manfaat kami merupakan hasil asesmen dari pekerja sosial, psikolog, penyuluh
sosial dan instruktur. Melalui penggalian potensi diri penerima manfaat
ini, kemudian kami jadikan dasar pemberian intervensi dengan tujuh komponen
ATENSI yang salah satunya peningkatan life skill dan intrepreneurship
skill", Ujarnya. Hasil kunjungan kerja ini akan menjadi masukan bagi
Bappenas dalam alokasi pendanaan prioritas dalam penyusunan RKP dan RPJMN di
masa yang akan datang.