JAKARTA (27 Juni 2023) - Demi meningkatnya kualitas inovasi yang mampu memberikan kontribusi terhadap terwujudnya reformasi birokrasi yang berdampak, melalui unit kerja Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari instansi pemerintah pusat dan daerah. Lebih rinci dijelaskan, 1.407 proposal yang dinyatakan lolos seleksi tersebut terdiri dari 1.327 proposal dari kelompok umum dan 80 proposal dari kelompok khusus.
Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna di Bandung mengusung tema Barista Disabilitas Terobos Stigma Keterbatasan (BARIS DITEBAS) turut berpartisipasi didalamnya.
BARIS DITEBAS merupakan wujud perlindungan dan hak-hak penyandang disabilitas sekaligus menggiring paradigma penyandang disabilitas maupun stigma masyarakat atas keterbatasan dan fungsi sosial mereka agar lebih luas bahkan diperhitungkan hingga tahap mandiri.
Berkat dukungan penuh dari semua pihak, BARIS DITEBAS menjadi finalis top 99 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik.
Iri Sapria, Kepala Sentra Wyata Guna Bandung memaparkan secara singkat BARIS DITEBAS dalam tahapan presentasi dan wawancara. Mulai pertanyaan mendetail yang berlanjut apresiasi dukungan kepada Kementerian Sosial hingga solusi efisien untuk memenuhi hak-hak penyandang disabilitas melalui program BARIS DITEBAS, seolah menjadi perbincangan tanggungjawab sinergitas KemenPANRB dan Kemensos.
Turut menghadiri tahap presentasi dan wawancara Wakil Menteri PANRB, Manajer Grab, Pengurus Persatuan Wartawan, Ombudsman, Mantan Ketua YLKI dan para penonton di kanal YouTube.