BBRSPDF “Prof. Dr. Soeharso“ Intervensi RSBK

  • BBRSPDF “Prof. Dr. Soeharso“ Intervensi RSBK
  • 15702297335979
  • 15702297226421
  • 15702297405331
  • 15702296935479

Penulis :
Humas BRSPDF "Prof. Soeharso" Surakarta
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Alika Sandra; Karlina Irsalyana

WONOGIRI (3 Oktober 2019) - Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta menyelenggarakan kegiatan penjangkauan Rehabilitasi Sosial Berbasis Keluarga (RSBK) di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan intervensi diawali dengan pemetaan wilayah yang menjadi sasaran kegiatan RSBK, dilanjutkan dengan kegiatan pendataan awal berupa kegiatan identifikasi, asesmen dan verifikasi data calon penerima pelayanan.

Kegiatan intervensi RSBK di Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu dari delapan lokasi kegiatan penjangkauan RSBK yaitu Kabupaten Magelang, Kecamatan Parakan di Kabupaten Temanggung, Kecamatan Mejayan dan Kecamatan Gemarang di Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan dan Gunung Kidul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Kegiatan RSBK dilaksanakan selama tiga hari yakni 1-3 Oktober 2019 dan diikuti oleh 50 penerima pelayanan dan 50 pendamping keluarganya. Adapun jenis keterampilannya adalah tata boga dan ternak kambing. Untuk peserta tata boga sejumlah lima penerima pelayanan dan ternak kambing 45 orang penerima pelayanan. 

Suwartono selaku Kepala Dinas Sosial Wonogiri sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Balai Besar yang memberikan bantuan dalam bentuk kegiatan RSBK ini.

"Kami berharap bantuan yang diberikan oleh Balai Besar dapat membantu pengembangan kemampuan masing-masing penerima pelayanan," kata Suwartono.

Dalam kegiatan yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Teknis Rehabilitasi Sosial BBRSPDF "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta, Munawari berharap peserta RSBK di Kabupaten Wonogiri dapat menambah penghasilan dan bisa menolong dirinya sendiri. 

Setelah mengikuti RSBK ini, penyandang disabilitas fisik mendapatkan bantuan bertujuan, berupa cash transfer sebesar Rp2.000.000 lewat BRI yang ditujukan untuk membeli peralatan keterampilan yang sesuai dengan keterampilan yang mereka ikuti.
Bagikan :