BANDUNG (4 Februari 2020) - Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S), Prof. Syahabuddin mengatakan tantangan tugas Kementerian Sosial dalam penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial, terutama menurunkan angka kemiskinan, tidaklah mudah. 

"Tanpa alumni Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) saya yakin Kemensos tidak bisa berbuat banyak. Saya harap juga terus bangun komunikasi dengan Kemensos, karena sejatinya Poltekesos ini adalah anak kandung dari Kemensos itu sendiri," kata Prof. Syahabuddin, Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) dalam acara Dies Natalis Poktekesos yang ke-55, Selasa, 4/02/2020.

Orang nomor satu di BP3S ini juga menyampaikan salam dari Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara yang sedianya akan hadir tapi karena satu dan lain hal tidak bisa hadir.

"Beliau sampaikan permohonan maaf kepada para mahasiswa Poltekesos, karena beliau harus mendampingi Presiden di Bogor, sehingga tidak bisa hadir di tengah-tengah kita hari ini," kata Kepala BP3S.

Kepala BP3S berpesan kepada segenap sivitas akademika Poltekesos di usianya yang ke-55 tahun ini, agar terus mempertajam kemampuan memecahkan masalah dan merebut peluang di dunia kerja.

"Ke depan Mensos menghendaki adanya pola pembibitan dari pengembangan kampus Polteksos ini. Arahan dari Mensos agar Poltekesos kedepan menjadi Sekolah Kedinasan. Mahasiswa yang berprestasi bisa langsung menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kemensos," kata Syahabuddin dengan disambut tepuk tangan semangat seluruh civitas academica yang hadir.

Terkait dengan sosialisasi UU No. 14 tahun 2019 tentang Pekerja Sosial (Peksos), Kepala BP3S menyatakan bahwa UU Peksos wajib diketahui oleh seluruh praktisi Peksos termasuk diketahui oleh alumni sekolah-sekolah Perguruan Tinggi jurusan Kesejahteraan Sosial yang ada di Indonesia.

"Kita terus melakukan komunikasi dengan seluruh Universitas yang ada Prodi Kesejahteraan Sosialnya. Hari ini di Bandung ini juga melalui Pusat Pengembangan Profesi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial dilakukan pertemuan dengan seluruh Rektor dan Kepala Prodi Kesejahteraan sosial," pungkas Kepala BP3S.