JAKARTA (20 Juli 2019) - Kondisi warga akibat konflik Nduga Papua di tempat pengungsian saat ini masih dalam keadaan memprihatinkan. Mereka mengalami kelaparan dan kedinginan.

Untuk membantu meringankan penderitaan warga pengungsi, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita telah memerintahkan Dirjen Linjamsos dan jajaran untuk langsung turun kelapangan untuk mengecek distribusi bantuan yang sudah disalurkan Kementerian Sosial, sehingga benar-benar sampai dan bisa langsung dirasakan seluruh pengungsi.

“Koordinasikan dengan Dinsos Papua dan juga Dinsos Nduga, biar seluruh bantuan baik yang melalui Kemensos maupun yang dari Pemda Papua dan pemda Nduga, segera dapat membantu meringankan beban para pengungsi,” demikian perintah Mensos melalui Karo Humas Sonny W Manalu dalam rilis yang disampaikan kepada media massa, Sabtu (20/07/2019).

Mensos Agus Gumiwang juga mengatakan jika diperlukan sesuai hasil assesment di lapangan, bantuan Kemensos dapat di tambah khususnya bantuan makanan dan kebutuhan anak. “Saya bertanggung jawab untuk itu,” kata Mensos menegaskan.

Sebagaimana diketahui, pada bulan Februari terjadi kontak bersenjata antara TNI /Polri dengan kelompok bersenjata pimpinan Eganus Kogoya. Akibatnya, sebanyak 2.000 lebih warga Mbua, Mapenduma, Nikuri, dan Mbulmu Yalma terpaksa memilih mengungsi karena ketakutan. Mereka mengungsi ke tempat yang dianggap tenang.

Dari 2.000 mengungsi tersebut sebanyak kurang lebih 600 Orang adalah berstatus pelajar SMP dan SMA. Sebagaimana data yang dihimpun melalui Dirjen Linjamsos Harry Hikmat, bantuan yang sudah disalurkan Pemerintah antara lain beras 50 Ton dan bantuan dalam bentuk mie instan, kopi, gula, sarden, alat kebersihan dan alat masak.

Bantuan berikutnya adalah perlengkapan sekolah 370 paket, perlengkapan bermain 250 paket, perlengkapan olahraga 30 paket serta bantuan perlengkapan untuk kelompok rentan (lansia dan balita) sebanyak 850 paket. Total nilai bantuan sebesar Rp.740.449.000.

“Saat ini Petugas dari Direktorat PSKBS Kemensos Saudara Joko sedang berada di lokasi untuk mengecek dan memastikan pendistribusian bantuan. Segera setelah terjadi pengungsian bagi sekitar 2000 warga Nduga,” sebagaimana dijelaskan Harry Hikmat.

Kemensos telah menurunkan Tim LDP (Layanan Dukungan Psikososial) dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban bencana Sosial. Melalui Tim LDP tersebut, diharapkan dapat membantu menangani trauma yang dialami para pengungsi khususnya Ibu dan anak, baik Balita maupun anak usia sekolah.


Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI

Sonny W. Manalu