JAKARTA (28 April 2025) — Kementerian Sosial RI memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menegaskan pentingnya membangun kekuatan rakyat melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi, salah satunya Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
"Kampus bukan hanya mencetak sarjana, tapi juga harus menjadi pusat kekuatan sosial. Melalui kolaborasi ini, kita ingin membangun model pemberdayaan yang berbasis ilmu pengetahuan dan langsung menyentuh akar persoalan masyarakat," ujar Agus Jabo dalam pertemuan dengan pimpinan UNS di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta.(28/4/2025)
Menurut Agus Jabo, Kemensos tengah mendorong program Sekolah Rakyat yang akan memperluas akses pendidikan untuk masyarakat miskin dan rentan.
"Sekolah Rakyat ini bukan sekadar belajar di kelas. Ini gerakan sosial, untuk membebaskan rakyat dari ketertinggalan pendidikan dan ekonomi. Kampus seperti UNS akan jadi motor penggeraknya," tambahnya.
Ia menekankan, keterlibatan kampus sangat penting dalam merancang model pemberdayaan yang inovatif, adaptif, dan berbasis kebutuhan riil.
"Kami ingin mahasiswa, dosen, dan alumni UNS turun langsung ke masyarakat. Tidak hanya memberi teori, tapi membangun desa, memberdayakan warga, menggerakkan ekonomi lokal," katanya.
Wamensos juga menyebutkan bahwa pendidikan harus dipadukan dengan penguatan keterampilan hidup dan pengembangan usaha mikro berbasis komunitas.
"Kami ingin lulusan kampus bukan hanya mencari pekerjaan, tetapi menjadi pionir yang menciptakan lapangan kerja untuk sesama," tegasnya. Kerja sama ini, lanjut Agus Jabo, akan dimulai dengan mengintegrasikan program Sekolah Rakyat di kampus, disertai pelatihan keterampilan, pengembangan koperasi rakyat, serta revitalisasi aset-aset sosial yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi produktif.
"Kami ingin membuktikan bahwa dengan sinergi pemerintah, kampus, dan masyarakat, kita bisa mempercepat perubahan. Ini instruksi langsung dari Presiden: menggerakkan seluruh potensi bangsa untuk membangun rakyat dari bawah," ucap Wamensos.
Hadir dalam pertemuan ini dekan FKIP UNS Prof. Imam Sujadi, Wakil Dekan III FKIP UNS Prof. Slamet Subiyantoro, Sekjen IKA UNS Eko Nugroho, dan Bambang Mbink dari Wakil Ketua Umum IKA UNS.