Bhakti Sosial JKK 2019 sebagai Wujud Peduli Sesama

  • Bhakti Sosial JKK 2019 sebagai Wujud Peduli Sesama
  • WhatsApp Image 2019-10-24 at 17.11.04
  • WhatsApp Image 2019-10-24 at 17.11.05
  • WhatsApp Image 2019-10-24 at 17.11.03
  • WhatsApp Image 2019-10-24 at 17.10.53
  • WhatsApp Image 2019-10-24 at 17.10.52

Penulis :
Budy Gunawan
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Yusa Maliki; Karlina Irsalyana

TANJUNG PINANG (24 Oktober 2019) - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat pesisir pantai Sakera, Kelurahan Tanjung Uban Utara, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau dalam kegiatan Bhakti Sosial Jelajah Kapal Kepahlawanan (24/10). Sebanyak 500 orang peserta mengikuti bhakti sosial yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, pramuka, perwakilan santri, panti, organisasi kepemudaan dan pilar-pilar sosial (Karang Taruna, Tagana, TKSK, dan PSM) yang berasal dari Tanjung Pinang, Batam dan Bintan.

Dalam kegiatan ini, Kemensos membagikan 1.000 paket sembako, 430 paket perlengkapan sekolah, 89 paket buku dan ATK, 700 goodie bag dan sarung, 385 pasang sendal, 200 kacamata baca, 100 buah Pena Banyan Tree, dan 40 buah sabun mandi. Selain itu diberikan juga pengobatan gratis, perbaikan sarana lingkungan dan pemberian alat bantu kesehatan yakni tongkat kaki empat dan kruk sebanyak 50 paket dan 10 kursi roda. Bantuan yang diberikan berasal dari dana hibah serta kerjasama dengan lembaga, korporat, serta instansi dan pihak lain yang memberikan dukungan terhadap kegiatan bhakti sosial.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Arif Nahari menyampaikan bahwa kegiatan Bhakti Sosial ini merupakan rangkaian kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan (JKK) Tahun 2019 yang merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November.

"Saya berharap Bhakti Sosial ini dapat menjadikan masyarakat untuk lebih peduli kepada sesama, apabila  setiap elemen bangsa memiliki kesadaran untuk berbagi terhadap sesama atas dasar nilai kesetiakawanan sosial, maka bangsa kita akan mampu mengatasi segala tantangan ditengah pesatnya kemajuan diberbagai bidang" ujar Arif.
Bagikan :