BANDUNG (26 September 2019) - Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (PKAT) Kementerian Sosial menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Industri Rumahan bagi warga KAT sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan.
Kegiatan Bimtek diisi dua materi yang sangat bermanfaat. Pertama adalah materi tentang pembuatan meja dan kursi dengan bahan dasar bambu, kedua adalah materi tentang pertanian mulai dari pengolahan lahan, pengelolaan tanaman, pengolahan hasil, sampai pada pemasaran hasil pertanian.
Fasilitator pada materi pembuatan meja dan kursi didatangkan langsung dari CV. Sagitria Collection, Tasikmalaya. Para peserta diberikan waktu untuk membuat meja dan kursi dengan waktu yang singkat, mulai dari tahap memotong bambu, mengukur, hingga tahap akhir yaitu memberikan lapisan vernis pada permukaan furnitur.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu warga KAT dalam bidang home industry agar dapat mengenali potensi dan meningkatkan keterampilan serta kesejahteraan dan kemandirian," jelas Direktur Pemberdayaan KAT La Ode Taufik pada saat memberikan arahan di Patuha Resort, Bandung.
Selain membuat meja dan kursi, peserta bimtek juga berkunjung ke Pondok Pesantren Al Ittifaq guna melihat dan mempelajari tentang pertanian, mulai dari tahap awal hingga proses pengemasan dan hasil panen siap untuk dijual.
Seluruh kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan kemampuan warga KAT dalam mengatasi permasalahan yang ada di lokasi tempat tinggal mereka masing-masing, sehingga juga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga KAT.