JAKARTA (9 SEPTEMBER 2020) -
Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari P Batubara
mengatakan dua program pengaman sosial yang dimiliki Kementerian Sosial
(Kemensos) yaitu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan
bisa membantu pencegahan dan penenganan stunting yang ada di Indonesia.
“Kita punya dua program
besar ini, karena cangkupannya yang luas pesertanya banyak jutaan keluarga dan
sudah berjalan dengan lancar dan sistematis, program ini bisa di satukan dalam penenganan
stunting” Kata Mensos dalam Rapat Pembahasan Kelayakan Beras untuk Penanganan
Stunting yang dilangsungkan secara virtual. Selasa, 8/9/2020.
Mensos menyampainkan jika
dua program tersebut juga ditawarkan kepada Tanoto Fondation sebagai salah satu mitra kemensos ke depan dalam mengatasi persoalan stunting.
Sebelumnya Kementerian
Sosial sudah membuat MoU dengan Tanoto Fondation melalui Badan Pendidikan
Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) dalam pengembangan Sumber Daya Manusia
(SDM) untuk penanganan stunting yang ada di tanah air ini.
Menurut mensos yang menjadi
tugas BP3S dalam hal ini yaitu mengembangkan
modul pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pertemuan Peningkatan Kapasitas
Keluarga (P2K2) PKH agar bisa memasukan materi stunting dalam modulnya.
Lebih lanjut Mensos
menambahkan jika dalam pengembangan modul-modul ini tidak begitu saja
disatukan, harus melalui kajian-kajian.
“Dalam penyempurnaan modul
Diklat dalam penanganan stunting ini saya harapkan harus melalui penelitian dan
kajian-kajian” jelas Mensos
Sementara itu dikesempatan
yang sama Kepala BP3S, Syahabuddin mengatakan dengan bekal yang dimiliki SDM PKH,
maka upaya pengentasan stunting bisa dimaksimalkan.
“Nanti akan ada pelatihan
dan modul – modul yang dikerjakan bersama dengan Tanoto Fondation untuk
mengatasi stunting ini pak menteri” Kata Syahabuddin
Kepala BP3S juga
menyampaikan laporannya jika dalam kegiatan ini mengundang dari Kementerian
Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan dan dari Badan Urusan Logistik untuk
membahas dari sisi bahan makanan khusunya karbohidrat (Beras) dalam
hal penanganan stunting ini.
“Kami akan membahas
bersama-sama sesuai dengan intruksi pak Menteri, dalam penagannan stunting ini
khususnya dari sisi bahan makanan dalam hal ini Beras, yang tentunya langkah
selanjutnya nanti akan dilakukan penelitian" Pungkasnya