English Bahasa
    |    persuratan@kemsos.go.id
  • Berita Terkini
  • Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial

BRSPDF ”Wirajaya” Latih 32 Penyandang Disabilitas Fisik

  • BRSPDF ”Wirajaya” Latih 32 Penyandang Disabilitas Fisik
  • 15726263989419
  • 15726264112708
  • 15726264317642

Penulis :
Humas BRSPDF "Wirajaya" Makasar
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Yusa Maliki; Karlina Irsalyana

MAKASSAR (30 Oktober 2019) - Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) “Wirajaya” Makassar mengajak 32 Penyandang Disabilitas Fisik (PDF) yang berdomisili di Makassar untuk menjadi pengusaha sukses. Ajakan untuk menjadi pengusaha dikemas dalam bentuk kegiatan intervensi program rehabilitasi sosial penyandang disabilitas. Mereka yang diajak merupakan PDF yang sudah mempunyai embrio usaha.

Kegiatan intervensi ini dilaksanakan selama empat hari, yakni sejak Rabu 30 Oktober-2 November 2019 di Hotel Denpasar, Makassar. “Jadi selama empat hari, 32 peserta akan dibekali dengan berbagai materi, baik dari Dinas Sosial, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas UMKMK Kota Makassar,” kata Kepala Seksi Asesmen dan Advokasi Sosial, Muh.Yakub selaku penanggungjawab kegiatan saat menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan di acara pembukaan.

Sementara itu, Kepala BRSPDF “Wirajaya” Makassar, Syaiful Samad dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan program rehabilitasi sosial yang dilaksanakan di luar balai. “Untuk kegiatan rehabilitasi sosial di luar balai yang dilaksanakan di Kota Makassar, diharapkan menjadi pilot project,” kata Syaiful. Pada tahun Anggaran 2019 ada lima Kabupaten/Kota yang menjadi sasaran kegiatan yang sama dilakukan oleh BRSPDF “Wirajaya” Makassar, di antaranya Kabupaten Luwu Utara, Gowa, Jeneponto dan kota Makassar Sulawesi Selatan serta Kota Ambon.  

Pada kegiatan intervensi ini akan dilakukan penyaluran bantuan stimulan usaha senilai 2,5 juta rupiah per orang bagi 32 PDF. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat menjadi cikal bakal untuk mendorong kemandirian usaha bagi saudara-saudara kita, khususnya bagi penyandang disabilitas yang berada di Kota Makassar,” harap Syaiful.
Bagikan :