BST Bantu Pedagang Harian di Masa Pandemi COVID-19

  • BST Bantu Pedagang Harian di Masa Pandemi COVID-19
  • WhatsApp Image 2020-06-07 at 11.51.05
  • WhatsApp Image 2020-06-07 at 11.50.32(2)
  • WhatsApp Image 2020-06-07 at 11.51.04
  • WhatsApp Image 2020-06-07 at 11.51.07

Penulis :
OHH Dayasos
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
OHH Dayasos

MAJALENGKA (7 Juni 2020) - Kementerian Sosial (Kemensos)  terus berupaya untuk mendistribusikan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi masyarakat terdampak COVID-19. Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto meninjau langsung penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kecamatan Sumberjaya dan Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka. Turut mendampingi saat kunjungan tersebut Direktur PKAT, Kasubdit persiapan pemberdayaan KAT, Kasie identifikasi KAT, dan Kasubbag Humas Ditjen Pemberdayaan Sosial.

 

Sebanyak 22.100 KK di Kabupaten Majelangka menerima BST senilai Rp. 600.000,- per bulan mulai April-Juni 2020. BST merupakan program bantuan yang dialokasikan bagi penerima manfaat non Jabodetabek di luar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Arisbaena, salah satu penerima BST Desa Jatiwangi menuturkan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima.

"Saya sehari-hari sebagai kuli bangunan. Tapi selama corona saya tidak ada pekerjaan. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga kami," ujar Aris. Ini bantuan yang kedua kalinya ia dapatkan. Dia mengaku tidak bisa bekerja kembali seperti dahulu karena adanya COVID-19 ini.

Lain halnya dengan Aris, Tarkim (60) seorang pedagang kue rumahan mengaku keuntungannya menjual kue sangat menurun dan sudah tidak ada pendapatan lagi. Dengan adanya bantuan ini akan dibelanjakan kebutuhan pokok dan untuk merintis usaha lagi, ujarnya.

Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Kecamatan Sumberjaya dan Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka berjalan lancar dan baik dan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah pusat. Mulai dari cuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker diterapkan dalam proses distribusi BST.

Edi Suharto mengatakan Kementerian Sosial selalu memantau terkait pemerataan bantuan sosial yang diterima masyarakat. Dengan adanya parameter yang sebelumnya ditentukan di awal maka masyarakat yang menerima bansos  tepat sasaran.

"Hari ini saya pantau penyaluran BST di Kecamatan Sumberjaya dan Kecamatan Jatiwangi sangat lancar dan tertib. Saya mengapresiasi sangat bagus sekali dan datanya juga tidak terjadi dobel," jelas Edi.

Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Laode Taufiq menambahkan terkait isu yang ada sekarang. Salah satunya tentang misal terjadi data dobel di lapangan, maka akan diselesaikan langsung.

"Terkait apabila terdapat penyimpangan saat distribusi Bansos di lapangan maka kita akan melakukan penjangkauan dengan mekanisme penyelesaian langsung di lapangan," tutur La Ode.

Lokasi penyaluran dilakukan dikantor kecamatan dengan tujuan supaya dapat diberlalukan protokol kesehatan COVID-19. Mengingat Kantor Pos setempat terbatas ruangannya. Bulan ini memasuki penyaluran tahap ke II di Kabupaten Majalengka, dimana Tahap I sudah disalurkan bulan lalu dengan mekanisme penyaluran melalui Kantor Pos Majalengka.

Sri Pujiati, Kepala Kantor Pos Majalengka menuturkan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kabupaten Majalengka berjalan dengan sangat lancar.

"Jumlah KPM Tahap II sebanyak 22.100 KK yang disalurkan mulai tanggal 6-8 Juni 2020. Pemda menyediakan tempat di kantor kecamatan, salah satunya di kantor kecamatan Jatiwangi ini, yang sudah disediakan fasilitas cuci tangan serta menerapkan physical distancing agar aman. Petugas kamipun menggunakan masker dalam melayani warga," jelas Sri.

Camat Jatiwangi Roni Setiawan menjelaskan masyarakat Jatiwangi yang datang sangat patuh terhadap protokol kesehatan dimulai dengan mencuci tangan, disiapkan duduk dengan jarak, dan memakai masker. Sebelum dilaksanakan penyaluran BST, petugas selalu mensosialisasikan terlebih dahulu mengenai protokol kesehatan. Mata pencaharian warga di Jatiwangi kebanyakan pedagang harian ada juga menjadi buruh, sehingga mereka sangat terbantu dengan adanya BST ini.

Ibu Rum, penjual mi ayam keliling sangat bersyukur dapat bantuan, ibu dua orang anak yang sudah tidak memiliki suami ini mengatakan jualannya pada saat ini sangat sepi. Dia akan gunakan bantuan ini untuk membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya.

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat mencukupi kebutuhan keluarga saya. Dan semoga corona ini cepat selesai agar saya dapat berjualan kembali," jelas Ibu Rum.

Turut hadir di Kecamatan Jatiwangi bersama Camat Jatiwangi dan Kepala Kantor Pos Majalengka, Kepala Desa Jatiwangi, Kepala Desa Burujulkulon, Sekretaris Dinsos Kabupaten Majalengka, Kabid Dayasos Dinsos Kabupaten Majalengka, TKSK Jatiwangi, serta Kepala Pos Unit Jatiwangi.

Bagikan :