Bu Risma Berikan Motivasi Anak-anak Peserta Pesantren Kilat, Ramadan Makin Istimewa

Bu Risma Berikan Motivasi Anak-anak Peserta Pesantren Kilat, Ramadan Makin Istimewa
Penulis :
Tutik Inayati
Penerjemah :
Laili Hariroh

JAKARTA (30 April 2022) – Untuk mengisi dan meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadan, Sentra Handayani, Jakarta menggelar pesantren kilat untuk anak-anak penerima manfaat. Ramadan semakin istimewa, karena dalam kegiatan itu Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir sebagai motivator.

Sebanyak 103 peserta tampak antusias dan bersemangat. Mensos hadir memberikan motivasi dan penguatan agar mereka menjadi sosok yang lebih baik dan tidak kembali ke masa lalu.

Gaya Mensos yang keibuan mampu membuat anak-anak merasa dekat. Di balik sosok seorang pemimpin, Mensos tetaplah seorang ibu dan nenek yang berhati lembut dan menyayangi anak-anak.

Apa yang disampaikannya mampu memasuki dunia anak-anak tanpa canggung. Anak-anak yang sedang berkumpul di Masjid Istiqomah Sentra Handayani Jakarta, merasa dekat.

"Anak-anak Ibu Risma semuanya. Kalian tidak boleh merugikan orang lain, tidak boleh putus asa, tidak boleh ada kata menyerah. Tunjukkan pada dunia kalau kalian ada, kalian bisa, tinggal kalian dari diri kalian, mau atau tidak," kata Mensos Risma belum lama ini.

Dalam pesan spesialnya, Mensos menyatakan, ia adalah Ibu dari anak-anak semuanya. Ia meminta anak-anak  terus berjuang dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, serta menatap hari esok yang lebih bermakna.

“Ibu ingin melihat kalian smua bisa berhasil dan sukses, itu akan sangat bangga sekali. Jangan pernah menyerah sesulit dan seberat apapun. Kalian bisa berubah untuk menjadi lebih baik," kata Mensos.

Anak-anak peserta pesantren kilat tersebut, tak lain merupakan para penerima manfaat multilayanan sentra yang tengah menjalani rehabilitasi sosial residensial di dalam lingkungan sentra. 

Di saat memberikan motivasi tersebut, Bu Risma didampingi Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kanya Eka Santi dan Kepala Sentra Handayani Anna Puspasari. Dalam kesempatan itu Mensos memberikan bingkisan kepada empat orang anak yang menang dalam lomba mewarnai tulisan kaligrafi.

Salah seorang pemenang lomba tersebut, adalah "H". Penerima manfaat korban penyalahgunaan NAPZA tersebut mengaku bersyukur bisa berjumpa langsung dengan Mensos dan biasanya hanya melihat dari televisi. Tapi kini bisa menerima bingkisan langsung. 

"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bu Risma semoga senantiasa diberikan kesehatan, dipermudah segala urusannya dan diberikan kebahagiaan dunia dan akhirat," ucap H.

H adalah satu dari sekian anak bangsa yang pernah ‘tenggelam’ dalam kelamnya NAPZA. Tapi masih ada hari esok untuk bisa merubah menjadi lebih baik guna mewujudkan mimpi-mimpi indah di masa depan.

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI
Bagikan :