English Bahasa
    |    persuratan@kemsos.go.id
  • Berita Terkini
  • Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial

Cegah COVID-19, Balai Lansia "Budhi Dharma" Lakukan Antigen dan Aktivitas di Ruang Terbuka

Cegah COVID-19, Balai Lansia "Budhi Dharma" Lakukan Antigen dan Aktivitas di Ruang Terbuka
Penulis :
Humas Balai Budhi Dharma Bekasi
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N

BEKASI (18 Juni 2021) - Beberapa pekan ini, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan yang pesat. Lonjakan kasus ini disebabkan oleh adanya interaksi sosial yang masif dan pelanggaran protokol kesehatan. Adanya varian baru yang disebut Varian Delta juga diketahui lebih mudah menular dibandingkan varian aslinya.

Menanggapi hal ini, sesuai dengan Nota Dinas Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial nomor 1470/4.1/KS.02/6/2021 tentang Pelaksanaan Swab Antigen, Balai Lansia “Budhi Dharma” Bekasi melaksanakan Swab Antigen bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah Non PNS (PPNPN) dan Penerima Manfaat (PM). Total sejumlah 97 orang dengan rincian 39 orang PNS, 17 orang PPNPN, dan 41 orang PM dinyatakan Negatif (-) Covid-19.

Balai yang memiliki tugas dan fungsi dalam memberikan perlindungan sosial bagi lanjut usia ini juga melakukan penyesuaian dalam melaksanakan kegiatan di dalam Balai. Kegiatan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi. 

Selain itu, guna menghindari kerumunan dan menjaga jarak aman, Balai melaksanakan kegiatan di ruang terbuka. Salah satunya melalui kegiatan berkebun di Agrowisata Lansia. Kebun ubi jalar yang telah ditanam beberapa bulan sebelumnya telah memasuki waktu panen. Dewi Kania, selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha menyampaikan bahwa kegiatan swab dilanjutkan dengan kegiatan kerja bakti di Agrowisata Lansia.

“Setelah swab rencana untuk pegawai dan PPNPN yang tinggal didalam untuk kerja bakti di Agrowisata yang saat ini panen ubi dan singkong kemudian ditanami kembali”, Ujar Dewi.

Hal ini dimanfaatkan oleh para pegawai guna melakukan aktivitas yang aman dalam masa pandemi ini. Para pegawai nampak antusias melakukan kerja bakti yang dilanjutkan dengan kegiatan panen ubi jalar.

Melalui aktivitas ini diharapkan para pegawai sebagai pemberi pelayanan langsung kepada lansia yang merupakan kelompok rentan, dapat terhidar dari virus Covid-19. Selain itu aktivitas ini dapat mengurangi kejenuhan para pegawai selama masa pandemi.
Bagikan :