"Cookies Gluten Free", Panganan Ramah Autis dan Suguhan Sehat Saat Lebaran
Penulis :
Humas Balai Disabilitas Ciungwanara Bogor
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
BOGOR (29 April 2021) - Balai Disabilitas "Ciungwanara" Bogor terus berupaya membuat berbagai kreasi panganan ramah autis. Setelah sebelumnya sukses membuat bolu dan lumpia vietnam bebas gluten dan casein, kini Penerima Manfaat dan instruktur membuat Cookies (kue kering) Gluten Free pada momen menjelang hari raya Lebaran tahun ini.
Kepala Balai Disabilitas "Ciungwanara" Siti Sari Rumayanti menyampaikan bahwa cookies yang dibuat dengan bahan-bahan pilihan ini ramah bagi penyandang autis maupun bagi individu yang sedang menjalani diet keto ataupun diet diabetes.
Aktivitas membuat kue kering ini merupakan bentuk terapi vokasional yang diberikan kepada Penerima Manfaat agar mereka memiliki keterampilan pasca menjalani layanan ATENSI.
"Program ATENSI ini bertujuan untuk memupuk kreativitas dan jiwa kewirausahaan para PM sehingga mereka bisa mandiri secara finansial. Dalam momen Bulan Suci Ramadhan ini juga kami melihat peluang untuk cookies glutein dan casein free bagi individu dengan autisme ataupun yang tengah berdiet keto," tutur Sari. Seluruh proses pembuatan cookies ini juga dijaga ketat kehigienisannya, terang Sari.
"Dalam proses pembuatan cookies ini, seluruh bahan-bahannya adalah pilihan dan peralatannya pun khusus. PM serta instrukturnya selalu menggunakan masker dan sarung tangan selama proses pembuatan sehingga terjaga kebersihannya," tambah Sari.
Sesuai arahan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, agar Balai-balai di lingkungan Kementerian Sosial untuk senantiasa menemukan inovasi yang mampu merangsang anak untuk mandiri sehingga tidak ketinggalan zaman.
Dijumpai saat pembuatan cookies, PM Balai Disabilitas "Ciungwanara", Putri dan Nurslamia tengah mencetak kue berbentuk kelinci yang akan dipanggang. "Saya senang sekali bu bisa membuat kue, bentuknya lucu-lucu dan kelihatannya enak sekali," ujar Putri bersemangat.
Bagikan :