Dapur Umum Kemensos Layani Ribuan Pengungsi Erupsi Lewotobi
Penulis :
Faisal Grahadi
FLORES TIMUR (7 November 2024) - Tiga hari pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kementerian Sosial telah mendirikan dapur umum di posko pengungsian terpusat yang berada di dua titik, yaitu dapur umum posko Desa Konga dan dapur umum posko Desa Lewolaga.
Kedua dapur umum tersebut berada di Kecamatan Titehena, yang merupakan Kecamatan dengan korban terdampak terbanyak akibat erupsi Gunung Lewotobi. Ada 2.783 jiwa atau 62 persen dari total pengungsi di Kabupaten Flores Timur di lokasi itu.
Selain meninjau dapur umum, Wamensos Agus Jabo Priyono juga melakukan pengecekan ke beberapa fasilitas umum seperti kamar mandi dan sumber penerangan di lokasi pengungsian.
"Airnya dari mana pak, cukup untuk kebutuhan mandi dan air pengungsi?" tanya Wamensos Agus kepada salah seorang Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang sedang bertugas di posko pengungsian, Kamis (7/11/2024).
Dalam kunjungannya tersebut, Wamensos Agus berupaya memastikan kenyamanan para pengungsi yang berada di tenda milik Kemensos.
Sementara itu, dapur umum Kemensos yang berada di Desa Konga sudah berdiri sejak Senin (4/11/2024) dan melayani sebanyak 1.130 pengungsi.
"Makanan dibuat untuk makan pagi, siang, dan malam dengan variasi menu," kata Yulius, Tagana Flores Timur yang bertugas di dapur umum.
Lokasi pengungsian di Desa Konga berada di bangunan TK Kartini Konga dan SD Katolik Konga yang terletak di dalam satu wilayah yang sama. Saking luasnya area tersebut, ketika menjelang waktu makan, petugas dapur umum mengumumkannya melalui pengeras suara untuk mempermudah mobilisasi para pengungsi.
Petugas dapur umum yang dikerahkan untuk melayani kebutuhan makan pengungsi erupsi Lewotobi dikerahkan dari berbagai unsur, mulai dari Tagana sebagai garda terdepan dan dibantu juga oleh pengurus Kampung Siaga Bencana, Polres Flores Timur, dan Kodim 1624 Flores Timur.
"Kami ikut bantu saat evakuasi dan juga bertugas di dapur umum. Kemarin juga dari Persatuan Istri Tentara (Persit) sudah memberikan bantuan," kata Danramil 1624/01 Flores Timur, Kapten Inf. Paulus Ibi Weking saat ditemui di sela-sela kunjungan Wamensos Agus.
Berbagai pihak saling bahu-membahu memberikan bantuan secepat dan setepat mungkin agar situasi gawat darurat yang menimpa para penyintas dapat teratasi.
Bagikan :