Dari Gubug Reyot, Kakek 80 Tahun ini Akhirnya Bisa Tinggal di Rumah Layak Huni

Dari Gubug Reyot, Kakek 80 Tahun ini Akhirnya Bisa Tinggal di Rumah Layak Huni
Penulis :
Biro Humas

TASIKMALAYA (4 Juni 2022) - Samsudin tampak ragu. Di depan pintu rumah ia sempat berhenti sejenak. Perlahan kakinya melangkah memasuki rumah yang baru selesai dibangun. 


Matanya yang sayu termakan usia, beredar ke semua sudut ruangan. Satu-satu, ia memeriksa setiap bagian di rumah mungil ini. Semuanya sudah berubah. 


Tembok dan langit-langitnya semula dari anyaman bambu. Kini sudah halus dengan tembok diaci dan dicat. Langit-langitnya pun sudah berubah dengan bahan eternit dan dicat putih pula. 


Pria 80 tahun itu belum percaya, rumah yang dimasukinya memang tempat tinggalnya sendiri.


Sambil duduk di lantai, warga RT. 001/RW. 007, Dusun Cisarana, Desa Karangjaya, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya itu matanya berkaca-kaca. 


"Terima kasih bu Menteri. Sekarang saya bisa tinggal di rumah yang lebih layak," katanya.


Samsudin adalah lansia tunggal yang menghuni sebuah gubuk tak layak huni. Tempat tinggal lama Samsudin sudah tidak bisa tegak sempurna, karena tiang penyangganya sudah lapuk. Gubuk ini berlantaikan tanah dan tepatnya berada di sebuah tepian sawah.


Namun, pemerintah tidak tutup mata dengan segala keterbatasan kakek Samsudin. Pemerintah melalui Kementerian Sosial menyambut Hari Ulang Tahun Lansia (HLUN) ke 26 tahun 2022 dengan memberikan bantuan Rp20.000.000 sebagai bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk membantu rehab rumah. 


Pemerintah lokal setempat, pilar sosial Kemensos seperti pendamping PKH dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), TNI-Polri dan unsur-unsur lainnya bergotong royong membangun rumah Pak Samsudin. 


Akhirnya rumah Samsudin dibedah untuk dijadikan tempat tinggal yang nyaman di hari tuanya.


Koordinator TKSK Kecamatan Karangjaya Tedi Rahmat mengatakan uang bantuan sudah diterima langsung  penerima manfaat. Untuk mengejar kecepatan pembangunan, dilakukan kerja swadaya dengan melibatkan semua unsur masyarakat.


"Pengerjaan oleh warga dengan cara swadaya, agar rumah Samsudin cepat selesai dalam waktu yang ditentukan yaitu tanggal 29 Mei 2022,” katanya.


Sementara itu, Camat Karangjaya Kadir mengungkapkan bahwa dalam menyambut HUT Lansia 2022, Kecamatan Karangjaya mendapatkan 10 bantuan RTLH.


“Hari ini baru satu yang dikerjakan dengan cara swadaya masyarakat. Sekarang sedang tahap pengerjaan di mana nanti ketika hari H, rumah itu sudah selesai dikerjakan,” katanya.


Di samping itu, kata Kadir, tak hanya bantuan RTLH yang diberikan oleh Kemensos, melainkan juga bantuan seperti pengobatan katarak, Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), kursi roda, alat pendengaran, dan tongkat kaki tiga.


Biro Hubungan Masyarakat

Kementerian Sosial RI

Bagikan :