SURABAYA (25 September 2019) - Tidak kurang dari 270 personel Tagana tiba di Bandara Juanda, Surabaya guna mengikuti Kegiatan Jambore dan Bhakti Sosial Tagana Tingkat Nasional Tahun 2019 yang diselenggarakan di Provinsi Jawa Timur pada 25 hingga 28 September 2019.
Di antara ribuan personel Tagana yang berdatangan adalah kontingen dari Provinsi Papua Barat. Mereka datang dengan semangat untuk menang dan membuktikan bahwa mereka mampu.
"Kami (Tagana) Papua Barat datang untuk menang," ucap Ari, salah satu atlet Jambore Tagana 2019 asal Provinsi Papua Barat.
Meskipun ini merupakan ajang kompetisi, namun bagi anggota Tagana, momen seperti ini selalu menjadi magnet yang ditunggu setiap tahunnya, dimanapun lokasinya.
"Kami coba selalu hadir karena rasa persaudaraan dan kecintaan kami kepada Tagana yang memanggil kami untuk saling bertemu, bersilaturahmi dan bertukar pengalaman," papar Ari yang telah dua kali mengikuti Jambore Tagana.
Dengan karakteristik bencana dan budaya yang berbeda-beda pada setiap daerah, momen ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, proses belajar dan pengembangan jejaring para Tagana dalam penanggulangan bencana di daerahnya masing-masing agar semakin optimal dalam pelaksanaannya.
Ari mengungkapkan bahwa kontingen sempat hampir batal diberangkatkan akibat kondisi Papua Barat akhir-akhir ini. Namun, semangat kebersamaan sebagai relawan kemanusiaan di bawah panji Tagana, mereka tetap ingin membuktikan bahwa Papua Barat siap hadir dimana saja demi aksi kemanusiaan.
"Terima kasih kepada Kementerian Sosial, sekali lagi terima kasih," tutup Ari.
Kegiatan Jambore dan Bhakti Sosial Tagana yang akan berlangsung mulai tanggal 25 September 2019 di Taman Candra Wilwatika, Lautan Pasir Taman Nasional Gunung Bromo dan Danau Ranu Grati ini diperkirakan diikuti oleh 2000an Tagana se-Indonesia.
Ari berharap semoga ke depannya, Papua Barat dipercaya menjadi tuan rumah Jambore Tagana Tahun 2020. (Ed: Rahandika Prawiro)