Dipimpin Sekjen, Delegasi Kemensos Lakukan Studi Praktik Terbaik ke Jepang

Dipimpin Sekjen, Delegasi Kemensos Lakukan Studi Praktik Terbaik ke Jepang
Penulis :
Koesworo Setiawan
Penerjemah :
Fia Arista Dewi

Delegasi Kemensos juga menjajaki kerja sama bidang penanganan bencana dan layanan inklusif untuk kelompok rentan

 

FUKUOKA (9 November 2022) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak di Jepang dalam penguatan agenda kesejahteraan sosial. Jepang mencapai sejumlah kemajuan dalam penanganan bencana dan layanan terhadap kelompok rentan.

 

Delegasi Kemensos dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Harry Hikmat. Dalam kesempatan tersebut, Harry menyatakan Indonesia merupakan negara dengan frekuensi bencana cukup tinggi, baik bencana akibat aktivitas vulkanik, tektonik, maupun hidrometeorologi.

 

"Dalam satu tahun, terjadi lebih dari 3.000 kejadian. Pemerintah Indonesia bekerja mengatasi, mencegah dan memitigasi bencana," kata Harry. Di lain pihak, Jepang dikenal sebagai negara yang telah matang dalam pengelolaan dampak bencana dan sukses melakukan edukasi terhadap warganya dalam mengatasi bencana.

 

"Atas arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, kami mengembangkan lumbung sosial untuk mendekatkan bantuan logistik ke lokasi bencana," kata Harry.

 

Kementerian Sosial telah bekerja sama dengan Jepang, melalui Chiba Institute of Science dalam pengelolaan resiko bencana. "Kami berharap, dapat menjalin kerjasama lebih erat dan bertukar gagasan dengan pemerintah Jepang, terutama dengan Pemerintah Propinsi Fukuoka dan Pemerintah Kota Kitakyushu," katanya.

 

Pada hari ini pula, delegasi berkesempatan mengunjungi pusat rehabilitasi anak di Kitakyushu dan perusahaan keramik PT. Sun Aqua Toto.  Salah satu anak perusahaan produk Toto yang mendunia ini telah mencapai kemajuan penting dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

 

PT. Sun Aqua Toto telah mempekerjakan 90 pekerja penyandang disabilitas dari total karyawan 160 orang (65%). Hal ini telah melebihi kuota pekerja penyandang disabilitas yang menjadi ketetapan pemerintah yang sebesar 2,3%.  Di sini, rombongan diterima oleh Presiden dan CEO PT Sun Aqua Toto Emi Tanaka.

 

Saat mengunjungi ke Pusat Layanan Rehabilitas Anak di Kitakyushu, rombongan diterima Wakil Presiden Yuko Tomoguchi. Kepada Yuko, Harry menyatakan, Kemensos mengimplementasikan respon kasus melalui program ATENSI secara efektif, yakni program asistensi rehabilitasi sosial yang menggunakan tiga pendekatan, yakni keluarga, komunitas, dan residential. 

 

"Tahun 2022, program ini telah menjangkau lebih dari 250.000 penerima manfaat dan masih terus bertambah. Namun, kita tetap perlu meningkatkan kualitas pelayanan kita untuk menjamin kesejahteraan sosial bagi masyarakat yang terbaik," katanya.

 

Saat ini, Kemensos mengelola 31 sentra yang melayani rehabilitasi sosial dan layanan bagi kelompok rentan, tidak hanya terbatas pada mereka yang membutuhkan rehabilitasi sosial, tetapi juga menjadi tempat penampungan bagi anak-anak dengan penyakit mematikan.


"Kami ikut menghadirkan beberapa kepala sentra dalam kunjungan ini, semoga mereka dapat memetik beberapa pelajaran dari praktik terbaik Pemerintah Kitakyushu," katanya.

 

Dalam kesempatan ini, turut dalam rombongan adalah SKM Bidang Pengembangan SDM dan Program Suhadi Lili, Kepala Sentra "Kartini" di Temanggung Rachmad Koesnadi,  Kepala Sentra "Abiyoso" di Cimahi Agung Hendrawan, Kepala Sentra "Handayani" di Jakarta Romal Uli Jaya Sinaga, Kepala Sentra "Phalamartha" di Sukabumi Cup Santo, dan Perencana Madya Biro Perencanaan Rabiah.


Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI

Bagikan :