JAKARTA (17 Juli 2020) – Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama
menyampaikan bahwa pembangunan harus berdimensi sosial, ekonomi, dan ramah lingkungan.
“Sesuai dengan perpres No. 59 tahun 2017 tentang pembangunan berkelanjutan,
bahwa pembangunan apapun harus berdimensi sosial, ekonomi, dan ramah lingkungan
sehingga ekonomi maju diikuti dengan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Dirjen
PFM dalam kegiatan Konsolidasi dan Pengembangan UMKM Lintas Kementerian/Lembaga
dan Stakeholder.
Kegiatan
yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
(Kemenkop UKM) dilaksanakan di Auditorium lantai II Kemenkop UKM. Pemimpin
kegiatan adalah Sekretaris Kemenkop UKM, Rully Indrawan dengan beberapa
narasumber yang berasal dari Tim Kompas. Sekretaris Kemenkop UKM dalam
pembukaannya menyampaikan perlunya strategi pengembangan dan peningkatan bagi Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi COVID-19. “Harus ada saling
sinergi lintas KL berdasarkan hasil riset lapangan untuk mengembangkan dan
mempertahankan UMKM di tengah pandemi COVID-19 karena mempengaruhi
perekonomian Indonesia,” kata Sekretaris Kemenkop UKM.
Tim Kompas sebagai narasumber yang dipimpin Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra memaparkan hasil riset yang telah mereka lakukan mengenai pengembangan UMKM, dengan salah satu contoh penelitian mereka di Sukabumi. Tim Kompas menyampaikan bahwa saat ini banyak UMKM mulai beradaptasi dengan sistem online agar tetap bertahan hidup dan roda perekonomian tetap berjalan, khususnya UMKM milik milenial. “Pendekatan saat ini seharusnya menuju online, apalagi di tengah pandemi, sehingga cara konvensional seharusnya tidak dilakukan lagi,” ujar salah satu narasumber dari tim Kompas.
Hadir pada kesempatan tersebut beberapa perwakilan dari berbagai kementerian, salah satunya Kementerian Sosial yang diwakili oleh Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Asep Sasa Purnama serta Bupati Subang, H. Ruhimat. Dirjen PFM menyampaikan bahwa strategi untuk pengembangan UMKM harus dijalankan dengan baik, terutama dalam membangun gotong royong di dalam masyarakat agar semakin kuat dalam memutar roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan. “Dengan gotong royong, dengan kerja bersama, tantangan termasuk peluang yang ada ini bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Dirjen PFM.