Penulis :
Adi Nurachman
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
JAKARTA (10 November 2020) - Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Asep Sasa Purnama menyampaikan kunci membangun negeri adalah sinergi program. "Program harus kita sinergikan, kementerian-kementerian harus kompak, begitu juga lembaganya, kemudian komponen masyarakat sipil juga harus sama, serta juga pemerintah di daerah," kata Dirjen PFM pada acara Asistensi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bengkulu Utara. (10/11).
Kegiatan asistensi yang diselenggarakan oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Sekretariat Wakil Presiden tersebut diadakan di salah satu hotel di Jakarta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Dirjen PFM sebagai salah satu narasumber menyampaikan paparan mengenai Percepatan Penurunan Stunting Melalui Program Sembako.
Dirjen PFM menjelaskan bahwa pemanfaat bantuan program Sembako dapat membantu pemenuhan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk mencegah stunting. "Pemanfaatan program Sembako oleh KPM dapat membantu pemenuhan gizi di masa 1000 hari pertama kehidupan, yang dimulai sejak ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 6 - 23 bulan," kata Dirjen PFM.
Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya, Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Wakil Presiden, Guntur Imam Nefianto, Pjs. Bupati Bengkulu Utara, Iskandar ZO, Tim TP2AK, perwakilan Kemendagri, perwakilan Bappenas, serta perwakilan Kemenkes.
Bagikan :