Dirjen Rehsos Gelar "Podcast" di Sentra Kreasi Atensi
Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Intan Qonita N
BEKASI (11 April 2021) - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat bersama Andri Alidin (Host Podcast) menggelar Podcast di Sentra Kreasi ATENSI (SKA) yang tayangan podcast SKA Bekasi dapat dilihat di channel Youtube "Podcast Andrea".
Saat podcast, host melontarkan beberapa pertanyaan kepada Dirjen Rehabilitasi Sosial tentang apa itu Sentra Kreasi Atensi (SKA), bagaimana awal mula keberadannya. Sebenarnya ada apa sih di SKA ini sampai viral di media sosial hingga diresmikan oleh wakil presiden RI serta apa sih yang dihadirkan oleh SKA.
Hadirnya SKA adalah tempat/wadah untuk saudara kita atau yang disebut kaum marginal yang selama ini mereka kurang mendapat perhatian. Kaum marginal seperti gelandang pengemis, anak yang terpaksa bekerja dijalanan, pemulung, tuna sosial dan korban perdagangan orang, kata Harry.
Semua ini adalah kelompok-kelompok yang rentan cenderung mendapatkan perlakuan yang kurang manusiawi. Seperti kita ketahui mereka ini bukannya dibina tetapi dianggap orang yang melanggar dianggap orang-orang yang tidak produktif.
Ketika Mensos Tri Rismaharini berada di Kemensos, Mensos Risma menekankan betapa pentingnya keberpihakan kita kepada kaum marginal tersebut. "Maka dengan itu Kemensos melalui Ditjen Rehsos melakukan suatu upaya mereka untuk direhabilitasi secara sosial, psikososial serta diberikan pelatihan-pelatihan dan diberikan kesempatan bekerja, ujar Harry".
Gagasan brilian itulah lahirnya SKA sebuah tempat untuk diberikannya pendampingan, rehabilitasi sosial, mengubah sikap perilaku, memberikan pelatihan dan memberikan pemberdayaan mereka melalui kegiatan-kegiatan kewirausahaan.
Kemudian, setelah mereka mengikuti pelatihan yang diberikan dari program ATENSI, mereka juga dapat diberdayakan dan ditempatkan di suatu wahana yang disebut Sentra Kreasi ATENSI (SKA) antara lain ada Kreasi Kuliner, Live Musik, Warung Kelontong, Tata Rias/Salon, Kurnia Taylor serta Refleksi Sehat. Dengan hal ini SKA menjadi viral dan menyita perhatian publik setelah diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.
Selain itu juga penerima manfaat yang sudah dinyatakan berhasil dan mendapatkan penghasilan dari kewirausahaannya akan dipindahkan ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, "dimana mereka yang sudah diberdayakan dan mendapatkan hasil kewirausahaannya ditempatkan di rusunawa bukan dilingkungan cottage Balai Karya Pangudi Luhur lagi," tegas Harry.
Setelah beberapa pertanyaan telah dijawab oleh Dirjen Rehsos, _Host Podcast_ Andri Alidin mengajak untuk melihat keterampilan para penerima manfaat seperti kreasi vokasi, kreasi palusi, kreasi kuliner, refleksi sehat, tata rias/salon, warung kelontong dan berkeliling mengunjungi tempat penanaman bibit anggur dan tanaman Porang, kolam pemancingan serta agrowisata lansia.
Hadir juga Para Kepala Balai meliputi Balai Karya Pangudi Luhur, Kokom Komalawati, Balai Disabilitas Tan Miyat, Ch. Iriani Rahayuningsiwi, Balai Lansia Budhi Dharma, Pujiyanto dan Kepala Bagian Umum, Sunarto.
Bagikan :