Dirjen Rehsos Tinjau Kesiapan SKA Balai Besar Disabilitas "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta

Dirjen Rehsos Tinjau Kesiapan SKA Balai Besar Disabilitas "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta
Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N

SURAKARTA (1 April 2021) - Direktur Jenderal Rehabilasi Sosial Kementerian Sosial RI Harry Hikmat meninjau kesiapan Sentra Kreasi ATENSI (SKA) Balai Besar Disabilitas "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Tengah.

Saat ini Balai Besar Disabilitas "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta sedang berbenah menyiapkan Sentra Kreasi ATENSI, sesuai arahan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini yang menginginkan Sentra Kreasi ATENSI bisa menjadi sentra pemberdayaan masyarakat dan sentra pemasaran untuk program-program Kemensos seperti PKH, KUBE, Program Kewirausahaan Sosial (Prokus) dan program lainnya. 

Gedung Workshop di Manahan Solo akan dialihfungsikan menjadi pusat SKA Balai Besar Disabilitas "Prof. Dr. Soeharso". Menurut Harry Hikmat  tempat ini sangat strategis karena terletak di pusat Kota Solo serta dekat dengan Stadion Internasional Manahan. “Lokasi ini cocok sekali untuk dibuat sentra kuliner,  galeri, untuk memasarkan berbagai hasil kreasi penyandang disabilitas," kata Harry Hikmat. Di lokasi tersebut juga akan dibangun Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) bagi para penyandang disabilitas, veteran, kaum marginal atau terlantar. 

Dirjen Rehsos melanjutkan peninjauan berbagai fasilitas sarana dan prasarana Balai Besar Disabilitas "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta, diantaranya Resto/Kantin makanan, ruang instalasi produksi kursi roda elektrik, ruang bengkel pembuatan kaki dan tangan palsu (Orthose/Prothese), ruang keterampilan kerajinan tangan dan area penanaman hidroponik.

Di resto tersebut Dirjen Rehsos mencicipi telur asin hasil produksi penerima manfaat serta menu makanan lainnya. Harry Hikmat juga berkesempatan melihat proses pembuatan telur asin yang dilakukan orang tua penerima manfaat dan berdialog dengan mereka. “Sambil sekolah, sambil ikut terapi ya, biar nanti bisa jalan,”kata Harry Hikmat sambil mengelus-elus dengan lembut kepala Wildan. Wildan adalah penerima manfaat Balai yang mengalami kelayuan kedua kaki sejak lahir serta baru selesai menjalani operasi/pasca hydrocephalus.

Saat ini Wildan duduk di kelas 3 SLB, dan belajar secara Daring. Orang tua Wildan, ibu Sukarti ikut mendampingi Wildan selama mendapatkan layanan di Balai. Sukarti juga belajar keterampilan membuat telur asin untuk mengisi waktu luangnya. Diharapkan dengan keterampilannya itu bisa membantu ekonomi keluarga.      

Di Bengkel Prothese dan Orthose Dirjen Rehsos mengamati rangkaian kursi roda baik yang semi elektronik maupun yang elektronik. Harry Hikmat mengharapkan Balai Besar Soeharso bisa memenuhi target produksi kursi roda yang di inginkan oleh Mensos Risma. 

Di ruang keterampilan kerajinan tangan, Harry Hikmat melihat langsung proses pembuatan lukisan dari kulit telur yang dilakukan penerima manfaat. Pada kesempatan tersebut salah satu penerima manfaat, Alfia Nadia dari Kabupaten Subang menyerahkan lukisan wajah Menteri Sosial Tri Rismaharini yang dibuat dari kulit telur kepada Dirjen Rehsos.

Alfia berharap lukisannya bisa disampaikan langsung ke Ibu Risma oleh Dirjen Rehsos. Alfia juga memberikan kenang-kenangan berupa kain batik ecoprint hasil karyanya sendiri kepada Dirjen Rehsos. “Saya senang batik ecoprint ini, karena terlihat natural dengan motif-motif daunnya,” tutur Harry Hikmat. 

Balai Besar Disabilitas Soeharso saat ini tengah mengembangkan budidaya ikan koi, ikan dalam ember atau budikdamber dan tanaman hias. Harry berharap Balai bisa mengembangkan usaha ternak ikan koi mulai dari proses pemijahan hingga penjualan ikan ke pasar/konsumen. “Lelenya terlihat cukup besar-besar, ini cocok untuk dijual dipasar. Kangkungnya juga segar-segar,” kata Harry Hikmat saat melihat budikdamber. Tanaman hias yang dikembangkan pihak Balai juga sudah terjual ke masyarakat serta banyak yang berminat untuk membelinya.  

Dalam kunjungan nya Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat dan didampingi Kepala Balai Besar Disabilitas "Prof. Dr. Soeharso" , Kepala Balai Besar Disabilitas "Kartini" Temanggung, Kepala Balai Residen "Satria" Baturraden, Kepala Balai "Tan Miyat" Bekasi, Kepala Balai Lanjut Usia "Budhi Dharma" Bekasi.
Bagikan :