Penulis :
Humas Balai Ciungwanara Bogor
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
CIBINONG (10 Juli 2021) - Kementerian Sosial melalui Balai Ciungwanara terus berupaya ikut serta dalam penanganan pandemi Covid-19. Menteri Sosial RI, Tri Rismaharani telah menginstruksikan pendirian dapur umum untuk layanan tanggap darurat pandemi Covid-19 di Balai-balai milik Kemensos.
Menindaklanjuti instruksi Mensos tersebut, Balai Ciungwanara Bogor bekerja sama dengan Tim Balai Besar Inten Soeweno dan Tim Tagana Bogor mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan nutrisi (penyediaan dan pendistribusian telur rebus) untuk tenaga kesehatan yang tersebar di beberapa rumah sakit wilayah Bogor.
Kepala Balai Ciungwanara, Siti Sari Rumayanti menjelaskan bahwa pendirian dapur umum bertujuan agar asupan nutrisi para tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dapat terpenuhi secara maksimal. Ketika asupan nutrisi di terima dengan maksimal, harapannya para tenaga kesehatan ini dapat memiliki sistem imunitas tubuh yang baik sehingga ketika mereka melakukan kontak secara langsung dengan pasien covid-19 tidak mudah tertular.
Koordinasi sebelumnya telah dilaksanakan Balai Ciungwanara bersama dengan Tim Balai Besar Inten Soeweno, Tim Tagana Bogor dan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos dalam persiapan pendirian dapur umum. Taufik selaku koordinator Tagana Bogor, menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan 2 (dua) Unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial dalam rangka penyediaan dan pendistribusian telur rebus untuk tenaga kesehatan
"Kami sangat berterima kasih atas upaya Kementerian Sosial melalui Balai Ciungwanara dan Balai Besar Inten Soeweno. Semoga segala upaya yang kita laksanakan dapat membantu rekan-rekan tenaga kesehatan yang sedang berjuang memberikan pelayanan kesehatan untuk pasien Covid-19 yang tersebar di beberapa wilayah Bogor, " tutur Taufik.
Dalam pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian telur rebus didukung dengan kelengkapan operasional yang tersedia antara lain Truk DU 1 unit, RTU Tagana Kabupaten Bogor 1 unit, Kendaraan opersional Balai Inten Soeweno 2 unit, tenda pengungsi 1 unit dan velbed 6 unit.
Jumlah distribusi telur rebus sebanyak 1.000 butir dengan rincian RSUD Ciawi sebanyak 324 butir (9/7), RSUD Ciawi 200 butir (10/7), RSUD Leuwiliang 230 butir dan RSUD Cileungsi 220 butir dengan total pengiriman 974 butir telur rebus, dengan buffer stock telur 26 butir kondisi tidak baik.
Tim yang membantu dalam proses penyediaan dan pendistribusian telur rebus hari ini terdiri dari Tim Balai Ciungwanara 5 orang, Tim Balai Besar Inten Soeweno 7 orang, Tagana Center 2 orang, Tim Tagana Kabupaten Bogor 7 orang dan Dinas Sosial Kabupaten 2 orang.
Bagikan :