"Ecoprint" Balai Lansia "Budhi Dharma" Sabet Penghargaan di Bazar Ramadan Kemensos
Penulis :
Humas Balai Lansia Budhi Dharma Bekasi
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
JAKARTA (7 Mei 2021) - Balai Lansia "Budhi Dharma" Bekasi milik Kementerian Sosial RI mendapatkan piagam penghargaan dari Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini sebagai Balai dengan New Product Development Terbaik (ecoprint) pada kegiatan Bazar Ramadan 1442 H bertajuk “ Belanja Murah bareng Mensos” yang diselenggarakan Kementerian Sosial RI di Halaman Gedung Kementerian Sosial, pada tanggal 6 -7 Mei 2021.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dan diterima langsung oleh Penerima Manfaat, Pranti didampingi oleh fungsional arsiparis mewakili Kepala Balai.
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini menggugah semangat penerima manfaat (PM) yang turut berpartisipasi membuka stand Bazar dengan menjual hasil karya PM agar dapat menghargai apa yang telah dilakukan PM. “Temen-temen harus bisa menghargai apa yang sudah temen temen kerjakan, bukan sekedar ini selesai. Tetapi bagaimana seseorang itu bisa temen temen angkat kemudian mereka bisa menjadi seseorang yang bermanfaat dan bermartabat itu menjadi sesuatu yang luar biasa,” tutur Risma
Mensos Risma juga berpesan pentingnya packaging suatu produk yang bagus dan mempunyai branding agar produk produk PM bisa bersaing di pasaran.
Sejak hari pertama Bazar, antusiasme pengunjung di stand "Budhi Dharma" sangat menarik perhatian pengunjung. Semangat dan motivasi diberikan Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Andi Hanindito kepada PM saat mengunjungi stand.
“Ini merupakan sebuah proses terobosan yang luar biasa, karena ini akan mendekatkan hubungan kita dengan masyarakat, saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh "Budhi Dharma". Semoga bisa diterapkan oleh balai balai yang lain,” tutur Andi.
Di hari kedua, stand Balai Lansia "Budhi Dharma" mendapatkan kunjungan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini didampingi Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial dan Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial untuk melihat produk produk lansia dan memberikan semangat kepada PM.
Saat melihat produk telur asin, Risma memberikan semangat kepada Sunitah dan Pranti dan akan memberikan resep telur asin yang enak kepada PM. “Semangat ya, ini nanti ta' kasih resep (telur asin). nanti saya ajari (cara membuat telur asin),” ujar Risma.
Bazar selama 2 hari menawarkan produk produk handicraft dan olahan pangan khas Ramadan seperti bawang goreng sumenep, telur asin, pepes ikan dan telur asin, garang asem, bothok mlanding, telur gabus, singkong ampere, kripik bawang dan ubi ungu, kue kering, kering kentang yang habis terjual dengan omzet selama 2 hari sebesar Rp. 3.891.000,- .
Kegiatan bazar yang diselenggarakan Kementerian Sosial RI menjadi salah satu ajang mempromosikan hasil karya penerima manfaat agar lanjut usia mampu berkreasi, berinovasi dan mandiri.
Bagikan :