Poltekesos Bantu Disabilitas di Cianjur

Poltekesos Bantu Disabilitas di Cianjur
Writer :
Poltekesos
Editor :
David

Cianjur (15 Oktober 2023) - Persoalan penyandang disabilitas di Indonesia masih merupakan persoalan yang membutuhkan penanganan segera. Politeknik Kesejahteraan Sosial sebagai perguruan tinggi kedinasan Kementerian Sosial turut merespon sebagai tanggung jawab dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

 

Poltekesos merespon kasus disabilitas yang ada di Cianjur atas pengaduan masyarakat yang ditangkap oleh Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Poltekesos. Adalah Rachmat (20 tahun), warga Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, seorang penyandang disabilitas fisik yang bermula dari kondisi kesehatannya yang secara mengalami cerebral palsy. Rachmat memiliki keterbatasan fisik tidak mampu berdiri, terhambat komunikasi, sehingga memerlukan bantuan penguatan secara fisik maupun psikisnya.

 

Tim PPM Poltekesos telah melakukan assesment untuk menggali kebutuhan dan potensi yang dimiliki Rachmat yang dapat dikembangkan. Hasil assesment diperoleh data yang berbuah pada pemenuhan kebutuhan hidup dan pengembangan potensinya.

 

Yuti, ketua LPPM Poltekesos mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian tidak terpisahkan dari kebijakan PPM dalam merespon berbagai macam kasus di berbagai elemen masyarakat yang membutuhkan penanganan segera dengan menurunkan tim terlatih di berbagai bidang.

 

Rachmat mendapatkan fasilitasi pemenuhan  kebutuhan dasar berupa sembako,  nutrisi, pakaian,  serta kasur beserta kelengkapannya, selain itu diberikan juga bantuan pengembangan usaha berupa barang kebutuhan pokok dan makanan ringan untuk pengembangan usaha warung yang selama ini dikelola bersama keluarganya.

 

Mulyati dan Ujang anggota Tim PPM mengatakan bantuan tersebut terwujud atas hasil asesment sesuai kebutuhan, keinginan, dan harapan dari Rachmat sebagai penyandang disabilitas untuk menapak kehidupan kedepannya.

 

Kami selalu respon atas berbagai pengaduan dan informasi dari berbagai pihak, sesuai dengan harapan dari Menteri Sosial agar jangan sampai ada orang terlantar dan terlambat diatasi karena kita kurang responsif terhadap berbagai masalah Sosial, pungkas Yuti Ketua Pengabdian Pada Masyarakat Poltekesos Bandung.

 

Share :