Penulis :
Mawardi (Koordinator PKH Kabupaten Aceh Barat)
Editor :
Alif Mufida Ulya; Intan Qonita N
Penerjemah :
Intan Qonita N
ACEH BARAT (3 Mei 2021) – Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Aceh Barat mengadakan Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Spesial Ramadan dengan menggandeng Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.
“Khusus Bulan Ramadan, kita melaksanakan P2K2 dengan berkolaborasi bersama akademisi atau dosen, yang juga bertindak sebagai penceramah agama. Selain memberikan materi-materi melalui berbagai modul P2K2, pertemuan itu juga dibubuhi dengan Tausiyah Keagamaan yang disampaikan oleh Bapak Dr. Fajran Zain, M.A,” kata Koordinator Kabupaten Aceh Barat, Mawardi, di Aceh Barat.
Ia mengatakan pelaksanaan P2K2 Spesial Ramadan pada Bulan April dilaksanakan kepada 27 kelompok Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH untuk wilayah Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Selain meningkatkan ibadah serta ilmu keagamaan dalam Bulan Ramadan, Mawardi menjelaskan, kegiatan Tausiyah itu juga dimaksudkan untuk menyinggung penyadaran diri KPM untuk ikhlas melakukan graduasi dari kepesertaan PKH, baik graduasi mandiri tanpa paksaan maupun graduasi sejahtera oleh pendamping PKH.
“Dalam tausiyahnya, Pak Fajran memotivasi bahwa KPM mampu hidup mandiri, tidak hanya bergantung pada bantuan saja, tapi diharapkan kedepannya bisa menjadi pemberi bantuan," tuturnya.
Lebih lanjut, dikatakan Mawardi, ada beberapa KPM yang langsung menyatakan mundur dari kepesertaan PKH di hadapan peserta lain, misalnya, salah satu KPM di Desa Ujong Baroeh. "KPM tersebut berhenti menerima bantuan PKH lantaran ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat kurang mampu lainnya yang belum seberuntung dirinya, menerima bantuan PKH,” terangnya.
Di Kecamatan Johan Pahlawan, misalnya, dari Bulan Maret sampai dengan Bulan April, sebanyak 30 KPM mengundurkan diri, sementara se-Kabupaten Aceh Barat sebanyak 160 KPM.
Sementara itu, Koordinator PKH Kecamatan Johan Pahlawan, Sri Dieka, menyampaikan kegiatan P2K2 yang dibarengi dengan Tausiyah Agama dapat menjadi salah satu cara jitu dalam meningkatkan kesadaran bagi KPM PKH untuk bisa menjadi mandiri melalui perubahan pola pikir. “Kegiatan ini sangat berpengaruh terhadap percepatan graduasi KPM PKH,” ujar Sri Dieka.
Selama kegiatan P2K2 dan Tausiyah Ramadan, Pendamping PKH Kecamatan Johan Pahlawan secara bergiliran mendampingi kelompok KPM atau desa dampingan masing-masing.
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial, Mustafa Kamal, sangat mendukung kegiatan P2K2 Spesial Ramadan. Ia berharap, pada bulan bulan lain, juga dilaksanakan kolaborasi serupa.
“Kegiatan ini sangat positif dilakukan untuk meningkatkan presentase graduasi mandiri. Kalau bisa, tidak hanya pada Bulan Ramadan saja, tetapi dilaksanakan juga pada bulan-bulan lainnya,” harapnya.
Bagikan :