Gerak Cepat, Kemensos Aktivasi Tagana dan Kiriman Bantuan untuk Penyintas Gempa di Bali
Penulis :
Biro Humas
Penerjemah :
Nia Annisa
Kemensos juga mengerahkan bantuan untuk bencana angin puting beliung di Polewali Mandar
DENPASAR (16 Oktober 2021) – Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan jajarannya melakukan penanganan bagi para korban bencana gempa bumi di perbatasan Karangasem dan Bangli, Provinsi Bali.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos bergerak cepat. Sejak tadi pagi, melalui Balai Mahatmiya Bali telah dikirimkan bantuan logistik untuk penyintas bencana berupa permakanan, 120 pak makan siap saji dan 78 bungkus makanan anak.
Selain itu, Kemensos melalui Direktorat PSKBA juga juga menempuh sejumlah langkah dukungan pasca bencana. Di antaranya, pengiriman petugas pendampingan darurat, melakukan asesmen di lokasi bencana bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem.
Tagana dan pilar-pilar sosial juga membantu mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman dan mengkoordinasi seluruh perwakilan Tagana se-Bali untuk dikerahkan ke lokasi. Saat ini dalam perjalanan.
Tagana juga meningkatkan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Bali untuk mendirikan dapur umum lapangan di Bongan dan pengerahan logistik dari Dinas Sosial Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem.
Mengutip data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, telah terjadi gempa bumi berkekuatan 4,8 SR pada Sabtu (16/10/2021) pagi, sekitar pukul 03.18 WITA. Pusat gempa berada di kedalaman 10 km atau 8 km barat laut di Kabupaten Karangasem, Bali.
Adapun lokasi yang terdampak berada di 3 kecamatan yaitu: 1) Kecamatan Kubu meliputi Desa Ban, Desa Tianyar, Dusun Paleg; 2) di Kecamatan Bebandem yakni Desa Sibetan; 3) di Kecamatan Rendang lokasi terdampak di Desa Pempatan, Banjar Dinas Putung.
Data per hari ini, pukul 11.30 WIB, korban jiwa sebanyak 3 orang, dan 15 orang luka. Sebanyak 9 unit rumah rusak berat, masing-masing 1 unit candi dan pura puseh rusak berat, 9 unit pelinggih (bangunan suci) rusak, 1 fasilitas pendidikan rusak, dan akses jalan tertutup longsor.
Selain gempa di Bali, Kemensos juga mengerahkan bantuan untuk bencana alam angin puting beliung di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (13/10) pukul 17:00 WITA.
Puting beliung melanda Kecamatan Mapilli, Kelurahan/Desa Buku. Bencana berdampak pada 23 KK (90 jiwa), terdiri dari 44 perempuan dan 46 laki-laki. Saat ini warga telah mengungsi di rumah keluarga terdekat.
Sedangkan kebutuhan mendesak berupa terpal dan permakanan. Dampak bencana 5 rusak berat; 5 rusak ringan; serta 13 rusak sedang. Kemensos melalui Tagana Kabupaten Polewali Mandar telah melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan, berupa 23 lembar matras; 23 lembar selimut; 23 lembar tenda gulung/terpal; 12 paket kid ware; 23 paket family kit; serta 23 paket sembako.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI
Bagikan :