Guru Honorer Terdampak COVID-19 Menerima Bansos Sembako Presiden

Guru Honorer Terdampak COVID-19 Menerima Bansos Sembako Presiden
Penulis :
OHH Dayasos
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Hairunisyah; Karlina Irsalyana

JAKARTA (23 Mei 2020) – Kementerian Sosial terus tebar kesetiakawanan sosial menjangkau berbagai elemen masyarakat. Hari ini sebanyak 1.505 guru honorer di wilayah DKI Jakarta mendapatkan bantuan peket sembako dari Presiden. Bantuan yang disalurkan melalui Kementerian Sosial tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto bersama TKSK Jatinegara Siti Jauhariah.

Bantuan tersebut merupakan bantuan sembako Presiden Tahap I diberikan kepada warga yang sama sekali belum menerima bantuan sosial baik dari pemerintah pusat maupun daerah.

“Bantuan paket sembako dari Presiden ini diharapkan dapat bermanfaat kepada para penerima khususnya para guru honorer yang terdampak COVID-19. Diharapkan menjelang hari raya Idul Fitri para penerima bantuan sosial dapat merasakan manfaat bantuan dari presiden ini sehingga bisa merayakannya Idul Fitri dengan suka cita,” ujar Edi

Sejumlah guru honorer PAUD Cindrawasih daerah Kebon Nananas Utara Rt 10 Rw 04, Jakarta Timur yang didatangi langsung oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial menyampaikan jika bantuan yang mereka terima sangat bermafaat sekali. Sejak adanya pandemic  COVID-19  mereka telah lama tidak mengajar dan tidak mendapatkan penghasilan sebagai guru honorer.

Indah Fuji (54) yang telah hampir 13 Tahun mengajar sebagai Guru PAUD menyampaikan jika selama ini para guru honorer di PAUD Cindrawasih mendapatkan gaji sebesar Rp100.000,-/bulan. Gaji tersebut berasal dari SPP murid-murid PAUD yang dibayarkan oleh orang tua murid kepada pihak PAUD sebesar Rp30.000,-/bulan.

“Semenjak COVID-19, kami tidak lagi mengajar di kelas, terhitung dari awal Maret hingga saat ini kegiatan belajar-mengajar ditiadakan dan pembayaran SPP juga ditiadakan. Tetapi karena memiliki rasa tanggung jawab kepada murid-murid, kami para guru tetap berkomunikasi terkait pelajaran dengan murid melalui orang tua murid di grup Whatsapp, walau ada beberapa orang tua murid yang tidak memiliki handphone,” ujar  Indah.

Kebahagiaan sangat terlihat jelas di wajah para guru honorer saat mendapat bansos sembako Presiden melalui Kementerian Sosial. Bansos sembako ini sungguh sangat membantu para guru honorer yang beberapa bulan ini mengalami kesulitan karena tidak dapat mengajar seperti biasanya yang berimbas pada pengasilan mereka sebagai guru honorer.
Bagikan :