Bansos Sembako Kemensos Hadir, Meringankan Beban Warga Bogor

Bansos Sembako Kemensos Hadir, Meringankan Beban Warga Bogor
Penulis :
OHH Dayasos
Editor :
OHH Dayasos ; Annisa YH
Penerjemah :
OHH Dayasos

BOGOR (19 Agustus 2020) - Kementerian Sosial terus menggaungkan semangat berbagi dan peduli sesama, menjangkau kelompok masyarakat yang rentan akibat Pandemi COVID-19 yang juga belum usai.

Sebanyak 2.000 paket bansos sembako Kemensos Hadir diserahkan secara simbolis oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial, Grace Batubara kepada warga Bogor di dua lokasi yaitu Kecamatan Tenjo sebanyak 1.000 paket dan Kecamatan Parung Panjang sebanyak 1.000 paket.

Grace Batubara menyampaikan bahwa pemerintah pusat tidak henti-hentinya melakukan upaya nyata membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.

"Saat ini seluruh dunia mengalami hal yang sama. Pandemi ini memang berdampak luar biasa bagi kondisi sosial dan ekonomi. Untuk itu kami datang membantu masyarakat, memberi sembako bagi mereka yang belum mendapatkan bantuan. Mudah-mudahan ini bisa meringankan Bapak Ibu dimasa pandemi", ucap Grace Batubara.

Kedatangan Grace Batubara beserta rombongan di RT 06/03, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, disambut oleh perwakilan Camat Tenjo, Subadri, dan menyampaikan rasa terimakasihnya.

"Atas nama warga Kecamatan Tenjo, kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas perhatian Ibu. Bantuan ini akan kami salurkan bagi warga Desa Tenjo di 4 RW dan 24 RT", ujar Subadri.

Mumun, seorang pedagang sayur keliling, tersenyum senang menerima secara simbolis paket sembako dari Grace Batubara.

"Sekarang yang jualan sayur banyak, pembelinya sedikit, jualan seharian dapetnya 20 ribu, 30 ribu, kadang ngga dapet seperak perak acan. Terimakasih banyak bantuannya, bisa buat seminggu dirumah", kata Mumun.

Kunjungan singkat Grace Batubara beserta rombongan, juga memiliki arti yang mendalam bagi Sunata dan istri. Sunata adalah seorang buruh harian lepas pekerja kusen, pintu dan jendela.

"Kami baru kali ini nemu bantuan selama Corona ini. Alhamdulillah kami bersyukur. Semoga bu Menteri dan timnya selalu sehat dan panjang umur", ucap Sunata dan istri.

Salah satu yang menjadi perhatian Grace Batubara adalah sosok Halimah, seorang mantan TKW yang mengalami gangguan kejiwaan. Untuk Halimah, diberikan bansos tunai sebesar 3 Juta rupiah, bantuan pakaian dan peralatan mandi, serta bantuan pembuatan Kartu Keluarga.

TKSK Kecamatan Tenjo, Sumiati, juga ikut terlibat aktif dalam melakukan assesment, memastikan identitas dan berkoordinasi dengan pihak Desa untuk membuat Surat Keterangan Domisili bagi saudari Halimah, agar memudahkan dalam akses pelayanan kesehatannya.

Tak berhenti sampai disitu, Grace Batubara beserta rombongan kemudian menuju SMK Bina Putra Mandiri, Kecamatan Parung Panjang dan disambut dengan hangat oleh Camat Parung Panjang, Icang Aliudin.

"Selamat datang di Parung Panjang. Masyarakat kami akan sangat terbantu dengan bantuan Kemensos ini. Sembako ini rencananya akan diberikan kepada para orangtua murid SMK Bina Putra Mandiri, warga sekitar SMK serta event organizer dibidang promosi, panggung dan exhibition sekitar Kecamatan Parung Panjang yang sedang jatuh akibat pandemi", ujar Icang Aliudin.  

Hadir mendampingi Grace Batubara, yaitu Tim Teknis Menteri bidang Pemberdayaan Sosial, Direktur Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial, anggota Dharma Wanita Persatuan Kemensos Ibu Icuk Hartono Laras, Ibu Lily Nazaruddin, Ibu Syfa Asep Sasa dan Ibu Betty Laode Taufik, Kasubdit Pemantauan dan Penyidikan serta Kasubdit Pemanfaatan Sumber Dana Bantuan Sosial Direktorat PSDBS. Turut hadir Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental Phala Martha Sukabumi.

Bagikan :