BRSODH "Bahagia" Gelar Bimtek Pendampingan Sosial ODHA
Penulis :
Humas BRSODH "Bahagia" Medan
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Yusa Maliki; Karlina Irsalyana
MEDAN (21 November 2019) - Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Human Immunodeficiency Virus (BRSODH) "Bahagia" di Medan, Sri Wibowo membuka sekaligus memberikan arahan dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pendampingan Sosial Bagi ODHA di Rasa Bunda Resto, Medan.
Dalam arahannya Sri Wibowo menyatakan bahwa Balai membutuhkan sebuah model pendampingan sosial bagi ODHA yang berkaitan dengan advokasi sosial, dimana ruang lingkup advokasi sosial yang akan dilaksanakan.
Pertama, advokasi sosial yang dilakukan pendamping sosial guna memenuhi hak-hak ODHA berkaitan aspek layanan dan kesehatan. Kedua, advokasi di lembaga-lembaga pemerintahan maupun non pemerintahan, dimana ODHA dapat dirujuk ke Balai untuk mendapatkan pelayanan di Balai maupun di tempat lain. Terakhir, advokasi terhadap keluarga dan masyarakat, dimana ODHA didampingi saat mereka berada di tengah masyarakat sehingga tidak ada lagi stigma dan diskriminasi yang mereka terima.
Menurut Wibowo, ketika berbicara mengenai masalah stigma dan diskriminasi merupakan pekerjaan semua lini/instansi karena ternyata pada realitanya stigma masih banyak terjadi di masyarakat. Karena itu diharapkan terdapat program-program yang dapat diterapkan untuk mengentaskan stigma dan diskriminasi.
Terlebih hal ini sesuai dengan kebijakan Progres 5.0 NP yang memiliki komponen Bantuan Bertujuan (Bantu), Terapi, Social Care serta Family Support.
Turut hadir pada kegiatan ini perwakilan dari Dinas Sosial Kota Medan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kota Medan, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Medan, Yayasan Medan Plus, Yayasan Galatea, Perempuan Peduli Pedila Medan (P3M), Lembaga Bantuan Hukum Kota Medan dan Yayasan Yabes.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menggerakkan seluruh stakeholder terkait untuk dapat bekerja bersama dan berpartisipasi dalam upaya mengikis stigma dan diskriminasi yang masih sangat kuat terhadap ODHA yang ada di masyarakat. [DAO]
Bagikan :