LOMBOK BARAT (16 April 2024) – Kementerian Sosial RI melalui Sentra
Paramita sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis yang berada di Mataram, Nusa
Tenggara Barat melaksanakan apel pagi setelah libur panjang pasca lebaran
Idulfitri. Dihadiri oleh seluruh pegawai baik Aparatur Sipil Negara, Pegawai
Pemerintah Non Pegawai Negeri, dan juga penerima manfaat putra maupun putri,
apel pagi yang dimulai pada pukul 08.00 WITA dilaksanakan di lapangan belakang
sentra.
Latifah Ningrum, selaku Plt. Kepala Sentra Paramita Mataram, bertindak
sebagai pembina apel pagi. Dalam sambutanya, Latifah menyampaikan, “Sebelumnya
saya ucapkan mohon maaf lahir dan batin, saya sangat bahagia dan berterima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak dan Ibu pegawai yang telah
melaksanakan piket libur lebaran. Teman-teman sangat kreatif dalam menjalankan
piketnya. Sehingga, lingkungan tempat bekerja dan tempat tinggal kita bersama
nampak bersih, rapi dan indah.”
“Selain itu, terima kasih juga untuk anak-anakku yang dengan rajinnya
menjaga kebersihan kamar tidurnya. Ibu melihat, anak-anak senang dan ikhlas
melakukannya. Tentunya hal tersebut akan membuat kalian sendiri nyaman kan,”
imbuh Raden Latifah Ningrum, Senin (16/4/2024).
Pada kesempatan apel pagi tersebut pula, Latifah menyampaikan apresiasi
kepada 4 orang penerima manfaat putra yang berinisial AS, NR, ZM dan HB yang
berhasil meng-khatamkan Alquran pada saat bulan Ramadhan lalu. Latifah juga
mengungkapkan rasa Bahagia yang luar biasa dengan kondisi yang ada saat ini,
kondisi dimana seluruhnya kondusif dan terarah.
Sebagai Momentum awal pekan pertama, Latifah turut mengajak seluruh
pegawai untuk mulai kembali beraktivitas dan bekerja secara maksimal dalam
melakukan pencapaian.
“Hal ini didasarkan pada saat ini kita sudah memasuki triwulan kedua,
sehingga banyak hal yang perlu dipersiapkan. Hal tersebut juga tak luput dari
penyaluran bantuan ATENSI yang harus segera di realisasikan setelah proses
asesmen komprehensif yang telah dilakukan sebelum Ramadhan kemarin,” kata
Latifah.
Latifah sangat optimis bahwa kedepannya, Sentra Paramita mampu
menjalankan pelayanan secara optimal kepada Masyarakat. Di akhir apel pagi,
seluruh pegawai dan penerima manfaat saling berjabat tangan, saling memaafkan
satu sama lain, sehingga tidak ada hal-hal yang mengganjal dan menghambat dalam
berkomunikasi guna pencapaian optimalisasi pelayanan Sentra Paramita kepada
Masyarakat.