Kembalinya "O" ke Pelukan Keluarga, Kepala Sentra "Handayani" Sekaligus Berikan Bantuan Atensi untuk "O"
LANGKAT (15 Oktober 2022) - Pada 1 September 2022, Sentra
"Handayani" menerima rujukan anak dari Pekerja Migran Indonesia
Bermasalah (PMIB) Malaysia. "O" (4 tahun) merupakan anak dari seorang
Ibu WNI, Dinda yang menikah dengan salah satu warga Negara Malaysia keturunan
Tionghoa. Mereka menikah secara sirih dan selang beberapa tahun pernikahan,
terjadi konflik saat "O" berusia 9 bulan dan akhirnya memutuskan
berpisah. Kemudian kepengasuhan "O" diserahkan kepada mantan
suaminya.
Dinda bekerja di sebuah kilang minyak, namun hanya bertahan selama 7 bulan
karena tidak digaji sesuai dengan harapannya. Ia kemudian melarikan diri dari
kilang minyak dan akhirnya bertemu dengan mantan suaminya.
Setelah melarikan diri dari kilang minyak, ia bekerja di sebuah rumah makan
pada Agustus 2021. Namun sayangnya, saat tengah bekerja,otoritas Malaysia
melakukan razia besar-besaran terhadap para pekerja. Didapati Dinda telah
overstay di Malaysia dan visa sudah tidak berlaku. Setelah itu ia dipenjara di
Malaysia selama 4 bulan, sebelum ia di deportasi pada Desember 2021.
Pada Juli 2022, Dinda mendapatkan informasi dari pihak Kelurahan bahwa
"O" akan dipulangkan ke Indonesia dan dirujuk sementara di Sentra
"Handayani". Kepala Sentra "Handayani", Romal Sinaga
menyampaikan pesannya kepada Pekerja Sosial yang menangani "O" untuk
mencari keberadaan keluarga dan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah.
"Saat ini, sudah dilakukan seluruh penanganan rehabilitasi sosial
komprehensif bagi "O", dimulai dari pemeriksaan fisik, psikologis,
sosial. Perkembangannya sudah baik, segera lakukan koordinasi dengan Dinsos
Kab.Langkat untuk keberlanjutan penanganan "O" dan pastikan keluarga
mau menerima kepengasuhan "O"," pesan Romal.
Selanjutnya, setelah dilakukan pencarian keluarga dan koordinasi dengan
Pemerintah Daerah Kab. Langkat, diketahui bahwa saat kembali ke Indonesia,
Dinda kehilangan kontak dengan anaknya karena HPnya saat itu disita oleh
Kepolisian Malaysia. Ia meminta tolong kepada teman-temannya yang berada di
Malaysia untuk mencari tahu keberadaan anaknya. Bahkan ia sudah kembali ke
Malaysia sebanyak 2 kali untuk mencari anaknya, namun tidak membuahkan hasil.
Dinda dan keluarga sangat bersyukur "O" ditemukan dan segera akan
dilakukan reintegrasi sosial ke keluarga. Pihak keluarga juga sudah menantikan
kepulangan "O" dan siap memberikan kepengasuhan terbaik bagi
"O".
Hari Sabtu kemarin (15/10), Kepala Sentra "Handayani" beserta Pekerja
Sosial dan Pengasuh "O" mengantarkan "O" kembali ke
keluarganya. "Nanti, kami akan monitoring perkembangan "O"
selama di rumah ya," pesan Romal kepada Nenek dan Kakek "O".
Sentra "Handayani" juga memberikan bantuan Atensi pemenuhan kehidupan
layak bagi "O" berupa nutrisi, pampers, susu, vitamin, alat
kebersihan, biskuit, dan lainnya.
Selanjutnya, Sentra "Handayani" tetap akan melakukan monitoring
berkelanjutan bagi "O" dengan bekerjasama dan berkoordinasi dengan
Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Sosial Kab. Langkat, Sumatera
Utara.