Penulis :
Humas Balai Besar Kartini Temanggung
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
KOTA SEMARANG (27 Februari 2022) - Kementerian Sosial melanjutkan penyerahan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), PKH, Sembako, Rehabilitasi Sosial dan Program Kewirausahaan (ProKUS) yang diberikan secara simbolis oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Buchori Yusuf, Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Rachmat Koesnadi, perwakilan dari Donas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Plt Dinas Sosial Kota Semarang, kepala PT. Pos Kota Semang, dengan total bantuan keseluruhan sebesar Rp. 36.624.450.000,-
Bantuan yang diberikan secara simbolis berupa bantuan sembako kepada 38.333 KPM BPNT sebanyak Rp 22,9 Milyar, bantuan Program Keluarga Harapan kepada 18.846 KPM dengan nilai 13,5 Milyar, bantuan ATENSI yang terdiri atas bantuan kepada anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19, bantuan kewirausahaan bantuan aksesibilitas alat bantu kepada 166 PM dengan nilai Rp 85.050.000.
Selain itu, bantuan ATENSI diberikan kepada Anak, Penyandang Disabilitas, Lansia, Korban Kekerasan, Anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu berupa tabungan ATENSI berupa usaha warungan, kaki lima, angkringan, jualan ATK, ternak ayam / mentok / kambing.
Kunjungan kerja ini merupakan salah satu komitmen pemerintah khususnya Kementerian Sosial RI bersama Komisi VIII DPR RI untuk monitoring dan evaluasi Bantuan Sosial yang diberikan dari Kementerian Sosial, khususnya di Kota Semarang agar terealisasi tepat sasaran dan tepat guna sesuai dengan asesmen kebutuhan yang telah dilakukan oleh pendamping lapangan serta berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Anggota Komisi VIII DPR RI, Buchori Yusuf mendukung program Kementerian Sosial yang terus menerus melakukan validasi data, "Jangan takut bila ada orang-orang yang belum masuk daftar ke penerima program-program Kementerian Sosial itu langsung ditanggapi, ini menjadi bukti bahwa pemerintah selalu hadir melayani masyarakat menuju Indonesia yang lebih sejahtera," ucap Buchori. Proses penyaluran dan asesmen dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial, yaitu Sentra Terpadu Kartini Temanggung.
Buchori juga menyampaikan bahwa program yang dikemukakan Kementerian Sosial RI di Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI semuanya nyata, terbukti dan langsung dirasakan oleh masyarakat.
Ungkapan bahagia seorang lansia usia 66 Tahun, Nur Faizah setelah mendapatkan bantuan aksesibilitas berupa kursi roda, "Saya bersyukur dan bahagia dapat bantuan kursi roda, saya sudah tidak selalu minta bantuan orang lain," ungkapnya Ibu Nur Faizah.
Perasaan bahagia juga dirasakan oleh Huwaydaa berusia 12 Tahun, salah satu anak Yatim yang mendapatkan bantuan berupa tabungan, "Saya sangat senang mendapatkan bantuan ini, terima kasih kepada Kementerian Sosial karena telah membantu saya, sekarang saya memiliku buku tabungan yang sebagian diisi oleh Ibu untuk persiapan kuliah nanti", haru Huwaydaa yang bercita-cita sebagai dokter dengan harapan bisa membahagiakan orang tua.
Bagikan :