Korban Musibah Kebakaran TPA Sarimukti Terima Bantuan ATENSI

Korban Musibah Kebakaran TPA Sarimukti Terima Bantuan ATENSI
Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
Laili Hariroh
Penerjemah :
Dian Catur/Karlina Irsalyana

BANDUNG BARAT (30 Oktober 2023) – Warga terdampak kebakaran di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Sarimukti menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI)  dari Sentra Wyata Guna Bandung pada Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI Tahun 2023.

Tidak kurang dari 400 warga dari 17 kampung di Kecamatan Cipatat hadir memenuhi di Aula Kantor Desa Sarimukti Kab. Bandung Barat. Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna Bandung, memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar sembako senilai Rp132.000.000. 

Salah seorang warga, Anah, warga Kampung Cicadas yang terdampak korban kebakaran di TPA Sarimukti mengucapkan terima kasih. “Saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan, karena  sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga,” ujar Anah.

Ernawati Soepandi, Pekerja Sosial Madya hadir mewakili Kepala Sentra Wyata Guna Bandung menyampaikan bahwa Kementerian Sosial  memberikan perlindungan, pemberdayaan dan rehabilitasi sosial bagi semua warga negara. 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, TB. Ace Hasan Syadzilly, mengungkapkan bahwa penanganan pengelolaan sampah di Jawa Barat tidak bisa secara parsial tetapi harus komprehensif, baik dari aspek pembuangannya maupun dampak lingkungannya. 

Komisi VIII mendorong Pemerintah Provinsi Jabar memberikan solusi tepat dan jangka panjang, bukan solusi tambal sulam, karena bila solusinya belum menyeluruh bukan tidak mungkin musibah kebakaran akan berulang yang berimbas kepada hilangnya mata pencaharian warga di sekitar TPA Sarimukti. 

“Kita berharap dalam beberapa hari ke depan para penerima bantuan tidak pusing lagi memikirkan kebutuhan pokok. Jadi, silakan untuk dimanfaatkan bantuan dan jangan dijual,” kata Tb Ace Hasan. 

Selain itu, Sentra Wyata Guna Bandung mengajak semua pihak mulai terlibat aktif dalam upaya daur ulang sampah, mulai dari komunitas terkecil yaitu rumah tangga agar melakukan pemilahan sampah, sehingga dapat mengurangi beban sampah di TPA. 
Bagikan :